Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Studi Evaluasi Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) Pada PT. Jasa Marga Tbk Hijib Rajib Gandi; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v1i2.94

Abstract

Program CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan suatu kewajiban perusahaan dalam berkontribusi terhadap lingkungan masyarakat sekitar. Menghilangkan pandangan Keserakahan, riba serta keterpaksaan untuk berhati-hati dalam segala perhitungan banyak pelaku bisnis justru memanfaatkan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai suatu program untuk memperbaiki citra perusahaan. PT. Jasa Marga Tbk Melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT. Jasa Marga tidak hanya berkonstribusi pada program–program yang fokus sosial saja tapi juga termasuk semua program perusahaan yang memberikan dampak bagi Perusahan serta masyarkat indonesia. Corporate Social Responsibility PT. Jasa Marga Tbk mengimplementasikan pada berbagai bidang sosial, bidang keagamaan, bidang pendidikan, Pemberdayaan masyarakat dan sebagainya. Peneliti menggunakna metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Analisis Data menggunakan metode pendekatan deskriptif. Fokus lingkup penelitian ini pada pelaksanaan Corporate Social Responsibility PT. Jasa Marga Tbk dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan dan permasalahan yang dihadapi dalam proses dimana Adanya Keluhan dari masyarakat bahwa pembagian hibah dan santunan tidak merata dan monitoring beberapa program tanggung jawab sosial tidak maksimal, dan masyarakat menginginkan penyaluran aspirasi dengan PT. Jasa Marga Tbk, tidak hanya melalui pewakilan setempat. Tujuannya untuk mengkomunikasikan keluhan serta kebutuhan dan harapan masyarakat kepada perusahaan.
Evaluasi Program Lokalele PT Makmur Jaya di Desa Puluhwatu Ketandan Karangnongko Klaten Slamet Widodo; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL WILAYAH, KOTA DAN LINGKUNGAN BERKELANJUTAN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jwikal.v1i2.95

Abstract

Pemberdayaan masyarakat secara implementatif akan dapat menghasilkan sharing knowledge yang berdampak kemandirian. Kemandirian tersebut dapat dicapai apabila masyarakat mampu merubah cara berpikir, bertindak, dan memiliki kemampuan mengendalikan potensi yang mereka punya. Kegiatan ini menghasilkan transaksi ekonomi antara penyedia dengan pembeli khususnya para pedagang makanan dari berbagai daerah. Proses transaksi, selaras dengan teori rembesan (trickle down effect), menjadi model ekonomi baru yang berkembang diantara para pelaku usaha. CSR ini adalah program PT. Makmur Jaya yang merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang produksi pakan ternak. Sebagai perusahaan yang beraktifitas di wilayah Kalten, perusahaan tidak hanya sibuk mengeruk sumber daya alam yang ada. Namun perusahaan perlu merubah mindset negatif tersebut. Melalui program ini, CSR PT. Makmur Jaya berusaha membantu masyarakat dengan kemitraan untuk meningkatkan kapasitas produksi ikan khususnya lele bagi kelompok ternak “Lokalele”. Selain itu, program CSR tersebut berupaya untuk mengembangkan wawasan berbasis lingkungan sebagai wujud kemitraan antara perusahaan dengan kelompok masyarakat.
Evaluasi Program Penghijauan PT Jasa Marga di Wilayah Jalan Tol Pada Tahun 2017 M.Hary Juhindra; Ahmad Saifudin Mutaqi
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.379 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1097

Abstract

Corporate social responsibility (CSR) merupakan konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki tanggung jawab kepada konsumen, karyawan, pemegang saham, masyarakat dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti terhadap permasalahan yang berdampak pada lingkungan seperti pencemaran, limbah, produk dan keselamatan tenaga kerja. Tulisan ini merupakan evaluasi terhadap program pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan PT Jasa Marga. Pada bagian awal pembahasan konsep CSR, dasar pemahaman CSR bagi perusahaan dilanjutkan dengan alasan pentingnya tanggung jawab sosial dalam mewujudkan kelangsungan hidup dan perkembangan masyarakat Bagian selanjutnya membahas pro dan kontra CSR, pendekatan pelaksanaan CSR, kegiatan CSR perusahaan di Indonesia dan terakhir membahas dampak program penghijauan terhadap PT Jasa Marga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Sugiyono (2014) mengatakan bahwa metode analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan apa adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku bagi masyarakat umum atau generalisasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keberlanjutan PT Jasa Marga tahun 2017.
Evaluasi Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) PT Antam Tbk Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 Erdin Fahlefi; Ahmad Saifudin Mutaqi
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.951 KB) | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1098

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) PT.ANTAM Tbk memiliki komitmen terhadap pengembangan masyarakat, memiliki pendekatan yang berbeda tergantung pada kondisi dan kebutuhan. Fokus PT. ANTAM Tbkdalam menjalankan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah mendorong potensi yang ada di tengah-tengah masyarakat agar mampu mewujudkan terciptanya masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara berkelanjutan.Kemudian dilakukan evaluasi terhadap capaian keberhasilan Program Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT. ANTAM Tbk, dalam program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) Khususnya pada Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul. Berdasarakan hasil laporan berkelanjutan PUMK PT. ANTAM Tbk pada tahun 2021 memiliki rencana penyaluran dana sebesar Rp3.500.000.000 sedangkan yang terealisasi adalah sebesar Rp2.950.000.000. Serta memiliki jumlah rencana unit binaan sebanyak 51 unit sedangkan yang terealisasi adalah sebesar 31 unit.
Literature Review: Pemanfaatan Building Information Modeling (BIM) dalam Konstruksi sebagai Alat Komunikasi dan Kolaborasi dalam Integrated Project Delivery (IPD) Firman Parama Yudha; Ahmad Saifudin Mutaqi
Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik Sipil Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober : Konstruksi: Publikasi Ilmu Teknik, Perencanaan Tata Ruang dan Teknik
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/konstruksi.v3i4.1018

Abstract

Building Information Modeling (BIM) is a technology increasingly used in the modern construction industry, particularly to improve communication efficiency and collaboration between stakeholders. This technology enables the integration of project data and information into a comprehensive digital model, allowing all involved parties to access, verify, and update information in real time. This study aims to evaluate the strategic role of BIM as a communication medium in the Integrated Project Delivery (IPD) approach, focusing on the planning stage involving the disciplines of architecture, structure, and Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP) systems. The IPD approach emphasizes cross-disciplinary collaboration from the early stages of a project to optimize outcomes, reduce risks, and accelerate completion. The research methods used are literature review and case study analysis of various projects that have implemented BIM within the IPD framework. The data analyzed include the effectiveness of information exchange, inter-team coordination, and early identification of design conflicts. The study results show that BIM significantly improves information transparency among stakeholders, minimizes the risk of miscommunication, and accelerates the decision-making process through accurate and integrated data visualization. BIM models also facilitate the detection of potential conflicts, such as clashes between structural and MEP elements, before entering the physical construction phase, thereby reducing repair costs and delays. Furthermore, the use of BIM in IPD fosters a more collaborative work culture, where architects, engineers, and contractors can work together to solve problems quickly and effectively. Thus, BIM has proven to play a crucial role as a primary communication tool in IPD implementation, while also serving as a crucial foundation for achieving efficient, integrated, and high-quality construction project management.
Studi Literatur Aspek Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT. ANTAM, Tbk. Asri Utami; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i1.901

Abstract

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) penting untuk dilakukan oleh perusahaan terutama oleh perusahaan yang kegiatan operasinya memiliki dampak negatif pada masyarakat dan lingkungan sekitar. CSR dianggap penting karena pada kenyataannya ada perusahaan yang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan masyarakat (konflik) karena masyarakat atau masyarakat setempat terganggu oleh kegiatan perusahaan itu. Namun, selain itu ada perusahaan yang memiliki hubungan tidak harmonis, ada juga perusahaan yang memiliki hubungan yang cukup harmonis dengan masyarakat karena perusahaan telah menerapkan CSR dengan baik. Implementasi CSR dilakukan sebagai bukti fenomena tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan PT. Antam, Tbk. diulas dalam literatur dari aspek ekonomi, sosial, dan isu lingkungan. Realisasi tanggung jawab sosial dibidang ekonomi diwujudkan PT. Antam, Tbk. dengan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan sosial, selain memberikan kontribusi kepada Pemerintah melalui pembayaran pajak, royalti, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lainnya, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Upaya untuk memerangi kemiskinan di wilayah operasional Perusahaan diwujudkan dalam Program Kemitraan (PK). Program ini berfokus pada komunitas pemberdayaan ekonomi dengan penyediaan bisnis bantuan modal dan/atau modal investasi. PT. Antam, Tbk. memegang pandangan bahwa CSR itu penting karena selain membangun citra positif bagi perusahaan, juga dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat sehingga ada hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat karena masyarakat adalah bagian dari pemangku kepentingan Antam.
Potensi Ekonomi Desa dan Prospek Pengembangannya (studi kasus : Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman) Amalina Farhana; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i1.902

Abstract

Pembangunan desa adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar, mengembangkan sarana dan prasarana desa, mengembangkan potensi ekonomi desa, dan mengentaskan kemiskinan dengan memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Desa Wukirsari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fokus Pemerintah Desa Wukirsari, di mana strategi pembangunan lebih diarahkan pada infrastruktur dan pembangunan ekonomi di sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan UMKM untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Metode penelitian menggunakan metode studi literatur untuk mencari hasil penelitian terdahulu melalui jurnal padamedia elektronik. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan dan menganalisis sektor-sektor ekonomi potensial sebagai dan penunjang pertumbuhan ekonomi Desa Wukirsari. Peningkatan ekonomi di desa wukirsari tidak terlapas dari peran pemerintah daerah, pendirian koperasi dan promosi menjadi prioritas utama guna meningkatkan perekonomian masyarakat di desa wukirsari yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk sektor pertanian, peternakan dan perikanan dibutuhkan pemasaran yang luas guna meningkatkan harga jual komoditas. Untuk sektor wisata, desa wukirsari memiliki wisata alam yang cukup baik sehingga dibutuhkan peran pemerintah berupa pengenalan dan pemasaran ke daerah-daerah lain.
Evaluasi Pembangunan Ekonomi Berbasis Desa Wisata (Studi Kasus Cangkringan) Wahyu Kuntoro; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i1.903

Abstract

Pandemi yang terjadi pada tahun 2020 cukup berdampak pada perekonomian dunia, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia sendiri, banyak masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi baik dari sektor perdagangan, bisnis hingga sektor pariwisata merasakan dampak tersebut. Dampak menurunnya perekonomian juga sangat dirasakan oleh masyarakat di pedesaan. Ditengah menurunnya kondisi ekonomi di masyarakat, kewirausahaan sosial diperlukan sebagai solusi untuk membangkitkan kembali kondisi ekonomi dan mengatasi masalah – masalah sosial di Indonesia terutama di pedesaan. Peningkatan ekonomi di pedesaan dapat dilakukan dengan hadirnya kewirausahaan sosial. Desa dengan potensi yang menarik dapat menjadi sumber peningkatan ekonomi masyarakat dengan diadakannya usaha berbasis desa wisata. Diperlukan peran masyarakat dan perhatian pemerintah guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat berbasis desa wisata. Oleh karena itu, sinergi antara masyarakat dengan pemerintah setempat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi tersebut adalah dengan melihat potensi yang ada pada desa dan dikembangkan menjadi desa wisata. Cangkringan sendiri memiliki ketujuh kriteria sesuai dengan peryataan Hadiwijoyo (2012). Peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk terwujudnya Cangkringan menjadi desa wisata.
Program Corporate Social Responsibility Pada PT Bank Mandiri Balkondes Di Desa Kenalan, Borobudur, Jawa Tengah Omar Saddam Bhamakerti; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i1.918

Abstract

Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segala sisi yaitu program corporate social responsibility (CSR). Program CSR merupakan program wajib pemerintah yang diatur dalam salah satu Undang-Undang yaitu UU No 40 tahun 2007 mengenai perseroan terbatas. Tujuan program CSR yaitu memunculkan potensi masyarakat yang dimiliki serta dapat dikembangkan supaya masyarakat dapat mencapai kehidupan yang mandiri dan sejahera secara kontinus melalui kewirausahaan sosial. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu menjelaskan gambaran suatu data dan informasi yang diperoleh. Berdasarkan hasil laporan CSR PT Bank Mandiri Persero Tbk mengalokasikan dana untuk pembangunan Balai Ekonomi Desa di Desa Kenalan, Borobudur sebesar 1 miliar rupiah. Balai Ekonomi Desa tersebut dikelola secara professional yang dilengkapi dengan homestay dan dipamerkan produk souvenir, makanan, dan produk lainnya hasil kreasi masyarakat desa. Balai ini juga memiliki tempat pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat desa. Oleh karena itu, masyarakat sekitar telah mengembangkan potensi yang ada di daerah tersebut melalui Balai Ekonomi Desa Kenalan, Borobudur sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Membangun Entrepreneurship Pada Era New Normal Ketika Pandemi Covid-19 Bukhori Andri Ardiyanto; Ahmad Saifudin Mutaqi
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 2 No. 1 (2023): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v2i1.919

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia merupakan bencana yang tidak pernah diduga sebelumnya dan kita juga tahu bahwa pandemi juga membawa dampak besar bagi beberapa sektor baik kesehatan, sosial, politik dan tak terkecuali perekonomian. Kondisi perekonomian masyarakat sekarang ini menuntut tiap orang untuk “bertahan hidup” dengan kondisi seadanya. Sejalan dengan itu, selama kondisi pandemi COVID-19 tidak hanya industri besar saja yang terpapar, namun juga termasuk para pelaku UMKM di Indonesia. Dimana kita tahu bahawasannya Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perlu mendapat perhatian khusus karena kita mengetahui bahwa UMKM memegang peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional dan juga sangat erat kaitannya dalam penyerapan tenaga kerja. Namun kebijakan pemerintah seperti social distancing, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga berdampak kepada tersendatnya distribusi bahan baku dan produk UMKM. Di tengah pandemi COVID-19, ada saja peluang kerja yang bisa dimanfaatkan. Pola pikir yang eksploratif jadi kunci penting di tengah krisis. Berlandaskan pada fenomena dan pemikiran yang ada, diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan minat masyarakat pada UMKM untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk membuka usaha baru di teangah-tengah krisis pandemi yang terjadi. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap eksistensi UMKM di Indonesia dan bagaimana melihat adanya berbagai peluang usaha UMKM dan ekonomi kreatif di era New Normal ketikan pandemi COVID-19 berlangsung.