Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FENOMENA CHILDFREE PADA PASANGAN MENIKAH (STUDI KOMUNIKASI KELUARGA PASANGAN MENIKAH PENGIKUT INSTAGRAM GITA SAVITRI) Amini, Adillah Khaira
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.8.1.30-39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena childfree pada pasangan menikah pengikut instagram Gita Savitri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Informan penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dengan menyesuaikan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan motif pasangan menikah memutuskan childfree dan proses komunikasi keluarga yang terjadi pada pasangan menikah. Because motive dari keputusan childfree yaitu pengalaman masa lalu, faktor psikologis dan faktor kesehatan. In order to motive dari keputusan childfree yaitu untuk mendapatkan kebahagiaan, kebebasan, dan mencapai impian yang belum terwujud. Selain kedua motif tersebut, ditemukan juga motif masa sekarang yaitu adanya kenyamanan, kestabilan karier, dan kestabilan ekonomi. Keputusan yang didapatkan berlandaskan pola komunikasi keluarga yang diterapkan oleh setiap informan, terdapat empat pola komunikasi keluarga yaitu, pola konsensual, pluralistik, protektif, dan laissez-faire serta sudah melalui proses komunikasi keluarga yang dilakukan oleh pasangan menikah dengan melalui tiga tahapan yaitu persetujuan, penerimaan, dan keputusan. Maka dari itu, Fenomena childfree di kalangan pasangan menikah pengikut instagram Gita Savitri dipengaruhi oleh pola komunikasi keluarga dan berbagai motif masa lalu, motif sekarang, dan motif tujuan. Kata Kunci : Fenomenologi Alfred Schutz, Childfree, Komunikasi Keluarga, dan Pasangan Menikah
Literasi Digital Berbasis Sekolah Dalam Mencegah Tindakan Cyberbullying Pada Remaja Saragih, Rasiana; Amini, Adillah Khaira; Jannah, Lizaida
CONTENT: Journal of Communication Studies Vol. 2 No. 1 (2024): New Media, Digital Literacy and Public Relations
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/cjcs.v2i1.15500

Abstract

Based on an APJII survey, which found that 49% of internet users admitted to having been bullied, ridiculed or harassed on social media. This survey also stated that as many as 31.6% of victims of bullying allowed the action, 7.9% retaliated, 5.2% deleted the teasing, while only 3.6% reported the action to the authorities (APJII , 2020). This research aims to determine the school's efforts to educate students to avoid behaviorcyberbulling as well as what literacy skills are given to students so that students are digitally skilled. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. From the research results, it is known that the school is trying to provide digital literacy knowledge to students by getting into the habit of reading books before the first lesson starts, providing advice between lessons and accompanying students if they are indicated to be cyberbullying at school. Keyword: Cyberbullying, Literacy, Digital, Teens