supraptini, hemi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan tentang Tenik Akupresure untuk Mengatasi Mual Muntah pada Ibu Hamil andriyani, fajar; andayani, ari; rizmi sliviana, zelda; fitriani, indra; supraptini, hemi; nurlistiani, umi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nausea and vomiting that occur during pregnancy in young pregnant women experience nausea and 9.2% of women experience vomiting. Nausea and vomiting during pregnancy are usually caused by changes in the endocrine system that occur during pregnancy, mainly due to high fluctuations in Human Chorionic Gonadotrophin (HCG) levels, especially since the most common period of gestational nausea and vomiting is during the first 12-16 weeks of pregnancy. At this gestational age, HCG reaches its highest levels. Emesis gravidarum will increase in severity to hyperemesis gravidarum causing the mother to vomit continuously every time she drinks or eats, as a result the mother's body is very weak, her face is pale, and the frequency of urination decreases dramatically so that body fluids decrease and blood becomes thick (hemoconcentration) which can slow down blood circulation which means that the consumption of oxygen and food to the tissues is also reduced, lack of food and oxygen will cause tissue damage which can endanger the health of the mother and the development of the fetus she is carrying. The purpose of this activity is to provide education to pregnant women how to overcome nausea and vomiting due to hormonal changes during pregnancy. The problem that often arises is nausea and vomiting experienced by pregnant women, especially in the first trimester, which disrupts activities and is feared to cause developmental disorders in the fetus. Community service will be carried out in 3 stages, namely the first stage of selecting a group of pregnant women through the Gebang Mekar Health Center and online invitations via wa. The second stage socializes acupressure techniques to overcome nausea and vomiting in pregnant women directly and zoommeeting. The third stage evaluates the delivery of information about acupressure techniques to overcome nausea and vomiting in pregnant women. From the results of univariate analysis before being given counseling to 23 respondents, the pretest results on 10 multiple choice questions obtained a minimum value of 20 and a maximum of 70 with a mean value of 45.2 and a median of 40 and the results of the post test showed an increase in knowledge, namely the respondent's minimum value of 40 and a maximum value of 100 with a mean value of 80.2 and a median of 80, so that this activity showed high success in providing information to pregnant women..   Abstrak Mual muntah yang terjadi pada saat hamil pada wanita yang sedang hamil muda mengalami mual dan 9,2% wanita mengalami muntah. Mual dan muntah selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan dalam system endoktrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya fluktuasi kadar Human Chorionic Gonadotrophin (HCG), khususnya karena periode mual dan muntah gestasional yang paling umum adalah pada usia 12- 16 minggu pertama. Pada usia kehamilan ini, HCG mencapai kadar tertinggi. Emesis gravidarum akan bertambah berat menjadi hiperemesis gravidarum menyebabkan ibu muntah terus menerus tiap kali minum maupun makan, akibatnya tubuh ibu sangat lemah, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil menurun drastis sehingga cairan tubuh semakin berkurang dan darah menjadi kental (hemokonsentrasi) yang dapat melambatkan peredaran darah yang berarti konsumsi oksigen dan makanan ke jaringan juga ikut berkurang, kekurangan makanan dan oksigen akan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu Hamil bagaimana mengatasi mual muntah karena perubahan hormon selama hamil. Masalah yang sering muncul adalah mual muntah yang dialami pada ibu hamil terutama pada trimester I sehingga mengganggu aktivitas dan dikhawatirkan menyebabkan gangguan perkembangan pada janin. Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama pemilihan kelompok ibu hamil melalui Puskesmas Gebang Mekar dan undangan online melalui wa. Tahap Kedua mensosialisasikan teknik akupresue untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil secara langsung dan zoommeeting. Tahap Ketiga melakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi tentang teknik akupresure untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil. Dari hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan terhadap 23 responden dipatkan hasil pretest pada 10 pertanyaan pilihan ganda di dapatkan nilai minimal 20 dan maksimal 70 dengan nilai mean 45,2 dan median 40 dan hasil post test menunjukkan terjadinya peningkatan pengethuan yaitu nilai minimal responden 40 dan nilai maksimal 100 dengan nilai mean 80,2 dan median 80, sehingga kegiatan ini menunjukkan keberhasilan yang tinggi dalam pemberian informasi kepada ibu hamil.
Literatur Review : Pengaruh Perawatan Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Isni, Fitri; Ida Sofiyanti; Septriana Silaban, Erny; Novi Anita, Meilina; Lestari, Widya; Asmara, Kinanti; Supraptini, Hemi; Wijayanti, Herning; Pertiwi, Juniati
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infancy is a stage where growth and development is very rapid, starting from when the baby is born until he is 1 year old. The developmental age starts from when the baby is born until he is 1 year old. Infancy is a golden period in achieving a child's growth and development which of course requires special attention. One of the factors that influence a baby's growth and development is sleep and rest. Sleeping soundly is very important for a baby's growth, because during sleep the baby's brain growth reaches its peak. The aim of this literature review is to determine the effect of baby massage on increasing baby weight and sleep quality. The method used in preparing this research is Literature Review by analyzing a predetermined number of articles. This research consists of 24 articles which will be analyzed using article selection techniques using article criteria used in accordance with the research objectives. The results of the literature review from these 10 articles show that there is a significant influence between baby massage and increased baby weight and sleep quality. In conclusion, baby massage provides enormous benefits for the growth and development of babies, especially in terms of increasing the baby's weight and sleep quality. Baby massage therapy can be carried out by health workers or independently by the baby's mother who has previously received training on how to massage babies. Babies who are regularly given baby massage with a frequency of 2x a week at the age of 0 months - 12 months will have a higher immune system (babies don't get sick easily) and show faster motor development compared to babies who are not given baby massage. Abstrak Masa bayi merupakan tahapan dimana pertumbuhan dan perkembangan yang sangat cepat, dimulai dari bayi itu lahir hingga nanti berusia 1 tahun. Usia perkembangan dimulai dari bayi itu lahir sampai berusia 1 tahun. Masa bayi merupakan masa emas dalam pencapaian pertumbuhan dan perkembangan anak yang tentunya memerlukan perhatian khusus, salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat, tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningakatan berat badan dan kualitas tidur bayi. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 24 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil literature review dari 10 artikel tersebut, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pijat bayi dengan peningkatan berat badan dan kualitas tidur bayi. Kesimpulan, pijat bayi memberikan manfaat yang sangat besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi terutama dalam hal meningkatan berat badan dan kualitas tidur bayi. Terapi pijat bayi dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun secara mandiri oleh ibu bayi yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan mengenai bagaimana melakukan pemijatan pada bayi. Bayi yang rutin diberikan pijat bayi dengan frekuensi 2x seminggu pada usia 0 bulan – 12 bulan akan memiliki sistem imunitas yang lebih tinggi (bayi tidak gampang sakit) dan menunjukan sikap perkembangan motorik yang lebih cepat dibandingkan dengan bayi yang tidak diberikan pijat bayi.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “R” Usia 38 Tahun dengan Anemia Ringan Supraptini, Hemi; Andayani, Ari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality of mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. R starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The type of descriptive research used is a case study, the research instrument uses a descriptive approach method and is documented in the form of SOAP. In this care, the author collects data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in June-September 2024. Pregnancy care, the mother complained of dizziness, easily tired and lethargic, HB 10.5 gr / dL and was given nutritional education care and provision of 1x1 fe table, 1x1 vitamin C, the mother experienced back pain and was given acupressure care. The labor process was spontaneous with 60-step APN and was given effluent massage care. Postpartum care, the mother complained of low breast milk production and was given oxytocin massage care, no signs of infection were found during the postpartum period. In newborn care, everything was found to be within normal limits, the baby was given 1 mg vitamin K care, hepatitis B0 immunization. Mrs. R's family planning care uses IUD birth control.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. R secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study), Instrumen penelitian menggunakan metode pendekatan yang bersifat deskriptif dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-September 2024. asuhan kehamilan, ibu mengeluh pusing, mudah Lelah dan lesu, HB 10,5 gr/dL dan diberikan asuhan edukasi pola nutrisi dan pemberian table fe 1x1, vitamin C 1x1, ibu mengalami nyeri punggung dan diberikan asuhan akupresure. Proses persalinan secara spontan dengan APN 60 langkah dan diberikan asuhan massage efflurage. Asuhan nifas ibu mengeluh produksi asi sedikit dan diberikan asuhan pijat oksitosin, tidak ditemukan tanda-tanda infeksi pada masa nifas.  Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, bayi diberikan asuhan vitamik K 1 mg, imunisasi hepattis B0. Asuhan KB Ny. R menggunakan KB IUD.