Continuity of Care (CoC) is a continuum of care by midwives in partnership with women during pregnancy, labor, and postpartum. Midwives should provide a continuum of midwifery care from ANC, INC, LBW care, postpartum care, neonate care, and quality family planning services. Pain during labor in laboring women is caused by uterine contractions (his), cervical and perineal stretching, and fetal pressure on the pelvis is the main cause of pain. Midwives assist in the detection of patient problems and can apply CoC care to provide comprehensive services. CoC care can reduce the risk of maternal and infant complications, reduce MMR and IMR through continuous supervision from pregnancy to family planning. The type of method in Contuinity of Care care used is case study. The method used by the author is to use a case study by taking the case of a pregnant woman. The care provided is comprehensive care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn, neonate and birth control. Techniques and data collection using interview, observation and examination methods to the patient. The results obtained from comprehensive assistance in Continuity of care (COC) on Mrs. S from pregnancy, childbirth, puerperium, newborns to mothers using contraceptives. In Mrs. S aged 24 years G1 P0 A0 gestational age 25 weeks, a problem was found, namely TFU did not match the gestational age, the midwife provided IEC to consume nutritious and balanced food and adequate rest. Mrs. S's delivery was carried out in the hospital spontaneously assisted by a midwife with comprehensive counterpressure care to reduce labor pain in the first stage of labor. The postpartum period was normal, there was no bleeding, uterine contractions were good, the mother's breast milk production was smooth because oxytocin massage was performed and the mother was given postpartum gymnastics at the 40-day visit. In newborns, the results of anthropometric examinations were normal. Mrs. S decided to use MAL KB. The conclusion obtained by the author from carrying out comprehensive midwifery care with Continuity of Care (COC) on Mrs. S is that midwives as health workers can carry out comprehensive midwifery care with the correct procedures and in accordance with client needs. Abstrak Continuity of Care (CoC) adalah perawatan yang berkesinambungan oleh bidan dalam kemitraan dengan wanita selama kehamilan, persalinan, dan postpartum. Bidan harus memberikan pelayanan kebidanan yang berkelanjutan dari ANC, INC, asuhan BBL, asuhan postpartum, asuhan neonatus, dan pelayanan KB yang berkualitas. Nyeri saat persalinan pada ibu bersalin disebabkan adanya kontraksi rahim (his), peregangan serviks dan perineum, serta tekanan janin pada panggul merupakan penyebab utama nyeri. Bidan membantu dalam deteksi permasalahan pasien dan dapat menerapkan asuhan CoC untuk memberikan pelayanan komprehensif. Asuhan CoC dapat mengurangi risiko komplikasi ibu dan bayi, menurunkan AKI dan AKB melalui pengawasan berkelanjutan dari masa kehamilan hingga keluarga berencana. Jenis metode dalam asuhan Contuinity of Care yang digunakan adalah Study kasus (Case Study). Metode yang digunakan penulis yaitu menggunakan studi kasus dengan cara mengambil kasus ibu hamil. Asuhan yang diberikan adalah asuhan secara komprehensif mulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan KB. Teknik dan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan kepada pasien. Hasil yang diperoleh dari pendampingan komperhensif secara Continuity Of Care (COC) pada Ny. S dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir hingga ibu menggunakan alat kontrasepsi. Pada Ny.S usia 24 tahun G1 P0 A0 usia kehamilan 25 minggu ditemukan masalah yaitu TFU tidak sesuai usia kehamilan, Bidan memberikan KIE untuk mengkonsumsi makanan yang beergizi dan seimbang sertan istirahat yang cukup. Persalinan Ny.S dilakukan di Rumah Sakit secara spontan di tolong oleh Bidan dengan asuhan komprehensif Counter Pressure untuk mengurangi nyeri persalinan pada kala I persalinan. Masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan, kontraksi uterus baik, pengeluaran ASI ibu lancar karena dilakukan pijat oksitosin dan ibu dilakukan senam nifas pada kunjungan 40 hari. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal. Ny. S memutuskan menggunakan KB MAL. Kesimpulan yang diperoleh penulis dari melakukan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. S adalah bidan sebagai tenaga kesehatan dapat melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif dengan prosedur yang benar dan sesuai dengan kebutuhan klien.