Uci Nurmala
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Uci Nurmala; Vistra Veftisia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reproductive health is very important for both men and women. Reproductive health is defined as complete physical, mental and social well-being, not merely free from disease or disability in all matters relating to the reproductive system, its functions and processes. Meanwhile, adolescence or adolescence means growing towards maturity. The maturity referred to here is physical, social and psychological maturity. The problem is that there is still a lack of knowledge among teenagers or students regarding their reproductive health, lack of exposure to maintaining their reproductive health. So it is necessary to carry out this service activity. Because with this service it is hoped that it can communicate about reproductive health. The activity began with a pre-test assessment related to reproductive health, then health education was given to teenagers regarding reproductive health which was attended by 13 teenagers. The next activity was an evaluation with a post-test. From this activity, it was found that there was an increase in teenagers' knowledge after being given health education about reproductive health.   Abstrak Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat penting untuk pria maupun wanita. Kesehatan reproduksi didefinisikan sebagai suatu kesejahteraan fisik, mental dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya. Sedangkan remaja atau adolescene adalah yang berarti tumbuh ke arah kematangan. Kematangan yang dimaksud disini adalah kematangan secara fisik, sosial dan psikologis.Permasalahan yakni masih kurangnya pengetahuan remaja atau peserta didik dalam mengetahui tentang kesehatan reproduksinya kurang paparan tentang menjaga kesehatan reproduksinya. Maka diperlukanlah kegiatan pengabdian ini dilaksanakan.Karena dengan adanya pengabdian ini diharapkan dapat mengkomunikasikan seputar kesehatan reproduksi. Kegiatan diawali dengan penilaian pre-test yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi kemudian pendidikan kesehatan yang diberikan kepada remaja mengenai kesehatan reproduksi  yang dihadiri 13 remaja, kegiatan selanjutnya adalah evaluasi dengan post-test. Dari kegiatan tersebut didapatkan ada peningkatan pengetahuan remaja setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (COC) pada Ny S Umur 23 Tahun GIP0A0 di Klinik Dharma Wahyu Agung Uci Nurmala; Isri Nasifah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities ranging from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn services and family planning services that connect women's health needs in particular and the personal circumstances of each individual (Homeretal, 2019). Comprehensive care is an examination that is carried out completely with simple laboratory tests and counseling. Comprehensive midwifery care includes places of continuous examination activities including obstetric care for pregnancy, obstetric care for childbirth, midwifery care for the puerperium and obstetric care for newborns and birth control acceptors. Pregnancy care prioritizes continuity of care is very important for women to get services from the same professional or from a small team of professionals, because that way the development of their condition at any time will be well monitored as well as they also become trusting and open because they feel they already know the caregiver (Walyani, 2015). descriptive and the type of descriptive research used is a case study (Case Study), which is by examining a problem through a case consisting of a single unit. A single unit here can contain one person, a group of residents affected by a problem. After doing the care, they have provided comprehensive obstetric care starting from pregnant women, maternity, postpartum, babies and the results are pregnant normally, maternity normally, babies normally, and up to birth control. Conclusion: There is no gap between theory and case in Comprehensive Midwifery Care in Mrs. S and By. Mrs. S at Dharma Wahyu Agung Clinic   Abstrak Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu (Homeretal, 2019). Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup tempat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas dan asuhan kebidanan bayi baru lahir serta akseptor KB. Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) sangat penting buat wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan (Walyani, 2015).  deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berisi satu orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah.Setelah melakukan asuhan telah memberikan asuhan kebidanan secara Komprehensif mulai dari Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi dan hasilnya hamil dengan normal, bersalin dengan normal, bayi dengan normal, dan sampai dengan KB. Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif kebidanan pada Ny.S dan By.Ny.S di Klinik Dharma Wahyu Agung