Ratna Ningrum, Riana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Manfaat Pijat Oksitosin pada Ibu Post Partum di RSU Balikpapan Baru Tri Lestari, Puji; Isfaizah; Ratna Ningrum, Riana; Banne Ringgi, Rina
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Failure to express breast milk smoothly is one of the important factors in the failure of exclusive breastfeeding. Oxytocin massage is one solution to overcome irregularities in breast milk production, reduce engorgement and reduce breast milk blockages. Oxytocin can calm the mother, so that breast milk automatically comes out smoothly. Midwives, husbands or family members are people who can help mothers in providing oxytocin massage therapy. The aim of this community service is to provide knowledge and skills to postpartum mothers regarding oxytocin massage. The service activities were carried out using lecture methods and demonstrations of oxytocin massage in the postpartum education room. The activity was carried out on 3 December 2023 at RSU Balikpapan Baru for 11 postpartum mothers. After being given counseling, significant results were seen for post partum mothers in the breastfeeding process, namely increased knowledge and understanding of post partum mothers and their families about breast milk problems and solutions. Insufficient breast milk production does not only depend on nutritional problems but there are also other factors that influence it, such as psychology. and maternal environment. Then mothers and families know the benefits of oxytocin massage and can practice it. Community service is able to increase the knowledge and skills of mothers and family members about breastfeeding, how to increase breast milk production and the practice of oxytocin massage. Hopefully similar activities will continue to be held in the future.   Abstrak Ketidaklancaran pengeluaran ASI menjadi salah satu factor penting dalam kegagalan pemberian ASI Eksklusif. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI, mengurangi engorgement dan mengurangi sumbatan ASI. Oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar lancar. Bidan, suami atau anggota keluarga adalah orang yang dapat membantu ibu dalam memberikan terapi pijat oksitosin. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu nifas tentang pijat oksitosin. Kegiatan pengadian dilakukan dengan metode ceramah dan demontrasi pijat oksitosin di ruang Learning Center RSU Balikpapan Baru. Kegiatan dilakukan pada tanggal 3 Desember 2023 di RSU Balikpapan Baru pada 11 ibu nifas. Setelah diberikan penyuluhan terlihat hasil yang bermakna terhadap ibu post partum dalam proses menyusui yaitu meningkatnya pengetahuan dan pemahaman seorang ibu post partum dan keluarga tentang masalah ASI dan solusinya, produksi ASI yang kurang tidak hanya tergantung pada masalah nutrisi tetapi juga ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti psikis dan lingkungan ibu. Kemudian ibu dan keluarga mengetahui manfaat pijat oksitosin dan bisa mempraktekkannya.  Pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada ibu, anggota keluarga tentang ASI, cara meningkatkan produksi ASI dan praktek pijat oksitosin. Semoga kedepan kegiatan serupa dalam terus diadakan.
Pemberdayaan Perempuan dan Balita Melalui Asuhan Kebidanan Komunitas sebagai Upaya Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat Ratna Ningrum, Riana; Rina Banne Ringgi; Ririn Rabbania; Septiani Dewi Putri; Aliviani Putri, Risma
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community Midwifery is a professional midwifery service aimed at the community with an emphasis on high-risk groups with an effort to achieve optimal health levels through disease prevention, health promotion, ensuring the affordability of needed health services and involving clients as partners in the planning, implementation and evaluation of midwifery services. Managing the care of ANC, PNC, BBL, Infant, Toddler, Reproductive Health and Family Planning in the community. Community midwifery practices can arouse community participation, so that people can overcome their health problems and find alternative solutions together. The implementation method used in this community service is health counseling which is given to 4 targets, namely pregnant women, postpartum mothers, toddlers and adolescents. However, the priority of the problem in RT 25 Graha Indah Village, North Balikpapan is the lack of knowledge about reproductive health in adolescents. Implementation on October 26, 2024. The participants of this counseling activity amounted to 34 teenagers. The activity was carried out in stages: (1) providing an explanation of the purpose of the activity; (2) distributing pre-tests to target adolescents; (3) providing health counseling on "Adolescent Reproductive Health"; (4) providing opportunities for the target to ask questions; (5) distributing post-tests to targeted adolescents. After this community activity was carried out, there was an increase in the community, especially adolescents, regarding adolescents' knowledge about adolescent reproductive health.   Abstrak Kebidanan Komunitas adalah layanan kebidanan profesional yang ditujukan untuk masyarakat dengan penekanan pada kelompok berisiko tinggi dengan upaya mencapai tingkat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, memastikan keterjangkauan layanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi layanan kebidanan. Mengelola perawatan ANC, PNC, BBL, Bayi, Balita, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana di masyarakat. Praktik kebidanan masyarakat dapat membangkitkan partisipasi masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatannya dan menemukan solusi alternatif bersama-sama. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan yang diberikan pada 4 sasaran yakni ibu hamil, ibu nifas, balita dan remaja. Namun prioritas masalah di RT 25 Desa Graha Indah, Balikpapan Utara yakni kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi pada remaja. Pelaksanaan pada 26 Oktober 2024. Peserta kegiatan penyuluhan ini berjumlah 34 remaja. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap (1) memberikan penjelasan tentang tujuan kegiatan; (2) mendistribusikan pre-tes kepada target remaja; (3) memberikan konseling kesehatan tentang "Kesehatan Reproduksi Remaja"; (4) memberikan kesempatan bagi target untuk mengajukan pertanyaan; (5) mendistribusikan post-test kepada remaja yang ditargetkan. Setelah kegiatan komunitas ini dilakukan, terjadi peningkatan di masyarakat, khususnya remaja, mengenai pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny. S Umur 28 Tahun G2P1A0 di Wilayah Kerja Puskesmas Damai Ratna Ningrum, Riana; Moneca Diah Listiyaningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Maternal Mortality Rate showed an increase from 3,572 deaths in 2022 to 4,482 deaths in 2023 in Indonesia (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2023). Continuity of Care (COC) is continuous midwifery care provided to mothers and babies starting at the time of pregnancy, childbirth, newborns, postpartum and family planning. Therefore, COC is one of the efforts to reduce the Maternal Mortality Rate (AKI) and the Infant Mortality Rate (AKB) (Diana, 2017). The purpose of this care is to provide comprehensive obstetric care (Continuity Of Care) to Mrs. S. The method used in this study is the data collection method, namely using interviews, observations with primary and secondary data through KIA books, physical examinations. This research started from July-August 2024. Documentation of the study using SOAP. Based on the results of a comprehensive case study on Mrs. S, it was found that the problem was 32 weeks and 2 days gestation, namely low back pain, Mrs. S gave birth spontaneously at Balikpapan Baru Hospital and the newborn was in good condition, the postpartum period was normal and Mrs. S decided to use the Lactation Amenorrhea Method (MAL). It is hoped that clients can apply the counseling that has been provided during pregnancy, postpartum, newborn, neonatal and family planning visits so that they can provide health benefits to mothers and babies and increase maternal knowledge about pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, neonates and family planning.   Abstrak Jumlah kematian ibu menunjukkan peningkatan dari 3.572 kematian pada 2022 menjadi 4.482 kematian pada tahun 2023 di Indonesia (Kementrian Kesehatan RI, 2023). Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC)  merupakan  asuhan  kebidanan  berkesinambungan yang  diberikan  kepada  ibu  dan  bayi  dimulai  pada  saat kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana. Oleh karena itu, asuhan kebidanan  secara  COC  adalah  salah  satu  upaya  untuk menurunkan   Angka   kematian   Ibu  (AKI)   dan   Angka Kematian Bayi (AKB) (Diana, 2017). Tujuan asuhan ini adalah memberikan asuhan kebidanan secara komperehensif (Continuity Of Care) pada Ny S. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA, pemeriksaan fisik. Penelitian ini dimulai sejak bulan Juli-Agustus 2024. Pendokumentasian penelitian menggunakan SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara komperehensif pada Ny S didapatkan masalah saat usia kehamilan 32 minggu 2 hari yaitu nyeri pinggang, Ny. S bersalin secara spontan di Rumah Sakit Balikpapan Baru dan bayi baru lahir dalam keadaan baik, masa nifas berlangsung normal dan Ny. S memutuskan menggunakan KB Metode Amenorea Laktasi (MAL). Diharapkan klien bisa menerapkan konseling yang telah diberikan selama kunjungan hamil, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan KB sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan pada ibu dan bayi dan menambah ilmu pengetahuan ibu tentang kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, neonatus dan keluarga berencana.