Ainun Jahriyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review : Pengaruh Perawatan Tali Pusat Metode Terbuka dan Topikal Asi terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Handayani, Puji; Kartika Sari; Heldina Hutahaean; Ainun Jahriyah; Ratih Sukma Dewi; Nurheni; Islami Rantika; Alfian Noor Muthia Sarie; Husnul Hotimah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal deaths contribute to 59% of infant deaths where one of the biggest causes is neonatal tetanus infection caused by the bacillus Clostridium tetani. This disease infects newborn babies through cutting the umbilical cord with non-sterile instruments and incorrect umbilical cord care techniques. The aim of this literature review is to determine the effect of umbilical cord care using the open method and topical breast milk method on the duration of umbilical cord removal. The method used in preparing this research is Literature Review by analyzing a predetermined number of articles. This research consists of 24 articles which will be analyzed using article selection techniques using article criteria used in accordance with the research objectives. The results of the literature review from these 7 articles show that there is a significant influence of open method of umbilical cord care and topical breast milk methods on the duration of umbilical cord removal. However, the duration of umbilical cord removal using the umbilical cord care method using topical breast milk is shorter. Umbilical cord care using the topical breast milk method is done by applying 5 drops of breast milk that have been taken from the base to the tip of the umbilical cord twice a day, namely in the morning and evening after bathing. In conclusion, the open method of umbilical cord care combined with topical breast milk can have a better effect on the duration of umbilical cord expulsion and prevent umbilical cord infections.     Abstrak Kematian neonatal memberi kontribusi terhadap 59% kematian bayi dimana salah satu penyebab terbesarnya ialah infeksi tetanus neonatorum yang disebabkan oleh basil Clostridium tetani . Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir melalui pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril dan teknik perawatan tali pusat yang salah. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perawatan tali pusat menggunakan metode terbuka dan metode topika ASI terhadap lama pelepasan tali pusat. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 24 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil literature review dari 7 artikel tersebut, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan perawatan tali pusat metode terbuka dan metode topikal ASI dengan lama pelepasan tali pusat. Akan Tetapi, lama pelepasan tali pusat dengan metode perawatan tali pusat menggunakan topikal ASI lebih singkat. Perawatan tali pusat dengan menggunakan metode topikal ASI dilakukan dengan cara mengoleskan 5 tetes ASI yang sudah diambil mulai dari pangkal sampai ujung tali pusat dilakukan 2 kali dalam 1 hari yaitu pagi dan sore sehabis mandi. Kesimpulan, perawatan tali pusat metode terbuka yang dikombinasikan dengan topikal ASI dapat menimbulkan efek yang lebih baik terhadap lama pelepasan tali pusat dan mencegah terjadinya infeksi talipusat.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. D Umur 31 Tahun G2P1A0 di Puskesmas Klandasan Ilir Ainun Jahriyah; Ari Widyaningsih
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The mortality rate of the community from time to time can provide an overview of the development of the community's health status and can also be used as an indicator in assessing the success of health services and other health development programs. In 2015, the maternal mortality rate (MMR) in the world was 216 per 100,000 live births globally. In 2015, the Infant Mortality Rate (IMR) was 7.3 per 1000 live births. The main obstacle is the lack of quality supervision of women before pregnancy, during pregnancy, and after childbirth (WHO, 2015). The purpose of this midwifery care is to implement comprehensive midwifery care in continuity of care (COC) for Mrs. D, 31 years old, G2P1A0, at the Klandasan Ilir Health Center with a descriptive approach by conducting anamnesis and observation of patients starting from pregnancy, childbirth, postpartum, and at the time of choosing contraceptives and documenting using SOAP. Meanwhile, health services for children are carried out when the baby is born, from neonatal visits and counseling on how to care for the umbilical cord to exclusive breastfeeding. The method used in comprehensive care for pregnant women, childbirth, postpartum, neonates, and family planning is a descriptive method. The type of final project report used is a case study. Data collection techniques use interview methods and direct observation of patients. The results obtained from comprehensive assistance through Continuity of Care (COC) on Mrs. D from pregnancy is still within normal limits, normal delivery, postpartum is physiological, the newborn is normal, and Mrs. D decided to use IUD post-placental birth control. The conclusion obtained by the author from carrying out comprehensive midwifery care through Continuity of Care (COC) on Mrs. D is that as health workers, especially midwives, they can apply comprehensive midwifery care to reduce MMR and IMR..   Abstrak Angka kematian masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dan dapat juga digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Tahun 2015 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia 216 per 100.000 kelahiran hidup secara global. Pada tahun 2015 Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 7,3 per 1000 kelahiran hidup. Kendala utamanya adalah kurangnya pengawasan yang berkualitas kepada perempuan mulai dari sebelum hamil, saat hamil dan setelah persalinan (WHO, 2015). Tujuan dari asuhan kebidanan ini adalah untuk menerrapkan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. D Umur 31 Tahun G2P1A0 di Puskesmas Klandasan Ilir dengan pendekatan secara deskriptif dengan melakukan anamnesa dan observasi kepada pasien mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan pada saat pemilihan alat kontrasepsi seta mendokumentasikan menggunakan SOAP. Sedangkan pelayanan kesehatan pada anak dilakukan pada saat bayi baru lahir, kunjungan neonatus dan melakukan konseling tentang cara perawatan tali pusat hingga ASI Ekslusif. Metode yang digunakan dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB ini adalah metode deskriptif. Jenis laporan tugas akhir yang digunakan adalah studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data menggunakan metode interview dan observasi langsung terhadap pasien. Hasil yang diperoleh dari pendampingan komperhensif secara Continuity of care (COC) pada Ny. D dari kehamilan masih dalam batas normal, persalinan normal, nifas berjalan secara fisiologis, bayi baru lahir normal, dan Ny. D memutuskan untuk menggunakan KB IUD pasca plasenta. Kesimpulan yang diperoleh penulis dari melakukan asuhan kebidanan komperhensif secara Continuity of Care (COC) pada Ny. D adalah bahwa sebagai tenaga kesehatan khususnya Bidan dapat menerapkan asuhan kebidanan secara komperhensif untuk menurunkan AKI dan AKB.