cantika, clarisa martila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Kesehatan pada Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Nifas, Ibu Menyusui dan Balita Feny Marselina; Adelena; Pirawati; ashari, ayu; wahyuni , kiki; cantika, clarisa martila; prizkila, cici; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community midwives are midwives who work to serve families and communities in certain areas. The targets of community midwives are mothers and children under five who are in families and communities.  Society is the largest group of people who have the same habits, traditions, attitudes and feelings of unity.  Ngudi Waluyo University midwifery community practice is carried out in Candirejo Village.  At the end of the community service activities, students are able to carry out community midwifery services which include assessment, problem analysis, problem formulation, determining problem priorities, planning, implementing and evaluating problems that arise, especially in teenagers, pregnant women, postpartum mothers, breastfeeding mothers and  toddlers in Candirejo village.  The method used in community midwifery services is the problem solving circle ultrasound approach.  Study, determine problems, evaluate determine solutions determine implementation, the results of the activities that have been carried out are several problems that occur in Candirejo Village, teenagers with dysmenorrhoea, and lack of knowledge, pregnant women about mild anemia and discomfort in TM II, toddlers with  not exclusively breastfed, toddlers with incomplete immunization, and GTM. Complementary management given to teenagers with acupressure and dysmenorrhoea counseling, for pregnant women, pregnant women's exercise, for toddlers, apart from giving counseling to parents, they also give complementary tu ina massage to help with appetite.  Apart from giving massage, children's yoga is also given to help children concentrate.  The conclusion is that it is hoped that people who are given complements can use them in their daily lives. Abstrak Bidan komunitas (Community Midwife) adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu, sasaran kebidanan komunitas adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyaraka. Masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama. Praktek komunitas kebidanan universitas Ngudi Waluyo di lakukan di Kelurahan Candirejo. Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, Analisa masalah, perumusan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang muncul khususnya pada remaja, catin ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan balita di desa Candirejo. Metode yang digunakan dalam pelayanan kebidanan komunitas yakni dengan pendekatan problem solving circle USG . Pengkajian, menentukan  masalah, mengevaluasi menentukan penyelesaian menentukan implementasi, hasil dari kegiatan yang sudah dilakukan di dapatkan beberapa masalah yang di terjadi di Kelurahan Candirejo remaja dengan dismenorea, dan kurang pengetahuan, ibu hamil tentang anemia ringan dan rasa tidak nyaman pada TM II, balita dengan tidak ASI ekslusif, balita dengan imunisasi tidak lengkap, dan GTM  Penatalaksaan komplementer yang diberikan pada remaja dengan akupresure serta penyuluhan disminorea, untuk ibu hamil senam ibu hamil, untuk balita selain diberikan penyuluhan kepada orang tua juga di berikan komplementer pijat tu ina untuk membantu nafsu makan selain diberikan pijat juga diberikan yoga anak untuk membantu anak dapat berkonsentrasi. kesimpulan  diharpakan masyarakat yang diberikan komplementer dapat menggunakanya dikehidupan sehari hari.
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (COC) dengan Masalah Ketuban Pecah Dini (KPD) cantika, clarisa Martila; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care (CoC) is a service that is achieved when there is a continuous relationship between a woman and a midwife. Continuing care relates to the quality of service over time which requires a continuous relationship between patients and health professionals. Midwifery services must be provided from preconception, early pregnancy, during all trimesters, labor and delivery until the first six weeks postpartum which can reduce maternal and infant mortality rates for the health status of a nation. Objective to provide comprehensive midwifery care to Mrs R (Continuity of Care) covering pregnancy, labor, postpartum, newborns and neonates up to family planning.Method in this research the author used a data collection method, namely using interviews, observation with primary and secondary data through the KIA Book, physical examination and this research began in July-December 2023, the research instrument used SOAP. Based on the results of a comprehensive case study (Continuity of Care) on Mrs R from pregnancy, labor, postpartum, newborns and neonates, it was found that Mrs. R aged 20 years G1P0A0 gestational age 23 weeks no problems found, Delivery of Mrs. R was carried out at the hospital with indications of KPD, amniotic fluid leaking. The postpartum period was normal, there was no bleeding, uterine contractions were good, lochea rubra, perineal abrasions, the mother received vitamin A. In the newborn the results of the anthropometric examination were normal, SHK was negative. Mrs. R decided to use implant birth control   Abstrak Continuity of care (CoC) adalah pelayanan yang dicapai ketika terjalin hubungan yang terus-menerus antara seorang wanita dan bidan. Asuhan yang berkelanjutan berkaitan dengan kualitas pelayanan dari waktu kewaktu yang membutuhkan hubungan terus menerus antara pasien dengan tenaga profesional kesehatan. Layanan kebidanan harus disediakan mulai prakonsepsi, awal kehamilan, selama semua trimester, kelahiran dan melahirkan sampai enam mingggu pertama postpartum yang dapat menurunkan Angka Kematian Ibu dan bayi untuk derajat kesehatan suatu bangsa. Tujuan memberikan asuhan kebidanan Pada Ny R secara Komperehensif (Continuity Of Care) meliputi masa kehamilan, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus sampai KB. Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA, pemeriksaan fisik serta penelitian ini dimulai sejak bulan Juli- Desember 2023 instrumen penelitian menggunakan SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara Komperehensif (Continuity Of Care) pada Ny R dari kehamilan, masa persalinan, nifas, bayi baru lahir dan neonatus didapatkan Ny. R usia 20 Tahun G1P0A0 usia kehamilan 23 minggu tidak ditemukan masalah , Persalinan pada Ny. R dilakukan Dirumah Sakit dengan Indikasi KPD, ketuban rembes. Masa nifas berlangsung normal tidak ada pendarahan, kontraksi uterus baik, lochea rubra, luka lecet perinium, ibu mendapatkan vitamin A. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, SHK negative.  Ny. R memutuskan menggunakan KB implan