Post partum is the period that begins after the birth of the placenta and ends when the uterine organs return to their pre-pregnancy state. The post partum period starts from 2 hours after the birth of the placenta until 6 weeks 42 days). During the postpartum period, a woman needs adjustments in carrying out her new activities and role as a mother. Some women can adapt to these changes well, but other women cannot adapt so they will experience anxiety with signs such as rapid mood changes, sadness, likes to cry, loss of appetite, sleep disturbances, indigestion, easily irritable, tired quickly, anxious, and feel lonely. Postpartum mothers often feel anxious because they are making many adjustments, such as increased responsibilities, the presence of new family members who have to be taken care of, chaotic sleep schedules, which puts a burden on the mother both physically and psychologically. The aim of the facial acupressure service activity is to reduce discomfort for postpartum mothers at Hospital There were 10 respondents who took part in the facial acupressure activity. Before the facial acupressure activity was carried out, we conducted interviews and it was found that respondents did not know about facial acupressure and respondents also complained of feeling tired, had headaches and anxiety. , relaxed, comfortable and no longer anxious, so it is necessary to carry out facial acupressure activities as an effort to reduce discomfort in postpartum mothers. Suggestions for hospitals to carry out health education activities for postpartum mothers continuously to increase information and knowledge for postpartum mothers. ABSTRAK Postpartum merupakan masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa postpartum dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu 42 hari. Pada masa nifas seorang perempuan membutuhkan penyesuaian dalam menjalani aktifitas serta peran barunya menjadi seorang ibu. Sebagian perempuan dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut dengan baik, akan tetapi sebagian perempuan lainnya tidak dapat menyesuaikan diri sehingga akan mengalami kecemasan dengan tanda – tanda seperti perubahan mood yang cepat, sedih, suka menangis, hilang nafsu makan, gangguan tidur, gangguan pencernaan, mudah tersinggung, cepat lelah, cemas, dan merasa kesepian. Ibu nifas sering merasa cemas karena banyak melakukan penyesuaian seperti tanggung jawab bertambah, kehadiran anggota keluarga baru yang harus diurus, jadwal tidur yang kacau, sehingga membebani ibu baik secara fisik maupun psikologis.Tujuan kegiatan pengabdian totok wajah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu nifas di RS X. Ibu nifas yang mengikuti kegiatan totok wajah sebanyak 10 responden.Sebelum dilakukan kegiatan pengabdian totok wajah, kita melakukan wawancara didapatkan hasil responden belum tahu tentang totok wajah dan responden juga mengeluh merasa leelah, nyeri kepala dan cemas. Setelah dilakukan totok wajah responden mengatakan menjadi mengantuk, rileks, nyaman dan tidak cemas lagi, sehingga perlu dilakukan kegiatan totok wajah sebagai salah satu upaya untuk mengurangi ketidaknyaman pada ibu nifas. Saran bagi rumah sakit melakukan kegiatan penyuluhan Kesehatan pada ibu nifas secara kontinyu untuk menambah informasi dan pengetahuan bagi ibu nifas.