ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen afektif dengan menambahkan dua variabel mediasi yaitu otonomi kerja dan kesejahteraan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Adapun sampel penelitian adalah 203 responden dari berbagai bank swasta di Jawa. Analisis data menggunakan Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memengaruhi komitmen afektif, kepemimpinan transformasional memengaruhi otonomi kerja dan komitmen afektif melalui kesejahteraan psikologis baik secara langsung maupun sebagai variabel mediasi. Sebaliknya, otonomi pekerjaan tidak memengaruhi komitmen afektif secara langsung atau sebagai mediasi. Secara teoritis, hasil penelitian ini menegaskan pentingnya peran kesejahteraan psikologis dalam membentuk keterikatan karyawan dalam bank swasta. Manfaat praktis dari penelitian ini bagi organisasi, khususnya di sektor perbankan, adalah pentingnya mengadopsi gaya kepemimpinan transformasional yang tidak hanya fokus pada pemberian otonomi kerja, tetapi lebih pada pengembangan kesejahteraan psikologis karyawan.ABSTRACTThis research aims to examine the influence of transformational leadership on affective commitment by introducing two mediating variables: job autonomy and psychological well-being. This study employs a quantitative method using a survey approach. The research sample consists of 203 respondents from various private banks in Java. Data analysis is conducted using Partial Least Squares. The findings indicate that transformational leadership affects affective commitment, with transformational leadership influencing job autonomy and affective commitment through psychological well-being, both directly and as a mediating variable. Conversely, job autonomy does not directly affect affective commitment or act as a mediator. Theoretically, the results of this study underscore the importance of psychological well-being in shaping employee attachment in private banks. The practical implications of this research for organizations, particularly in the banking sector, highlight the significance of adopting transformational leadership styles that focus not only on providing job autonomy but also on fostering the psychological well-being of employees.