Maulana, Tagor
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan Tingkat Inflasi Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan Kusnadi; Maulana, Tagor; Nasir, Muhammad
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v1i2.2200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Suku Bunga, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan tingkat Inflasi Terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan Periode 2016-2020. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan jenis data time series dan sumber data berasal dari data sekunder yang yang diperoleh dari website Laporan Perbankan dan laporan keuangan Direktorat Jendral Pajak. Teknik pengambilan sampel menggunalan metode purposive sampling dengan data bulanan dan periode dari tahun 2016 hingga tahun 2020. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Multikolinieritas dan Uji Autokorelasi) dan Uji Hipoteis t-statistik, f-statistik, Uji Koefisien Determinasi R2 untuk menguji pengaruh serta bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable Suku Bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan. Fluktuasi Kurs Dollar AS berpengaruh negative dan signifikan terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan. Tingkat Inflasi berpengaruh negative dan signifikan terhadap Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan. Sementara secara simultan variable bebas Suku Bunga, Fluktuasi Kurs Dollar AS, dan Tingkat Onflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable terikatnya, yaitu Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan. Koefisien Determinasi dari Kurs Dollar AS dan Tingkat Inflasi mampu menjelaskan Realisasi Penerimaan Pajak Penghasilan sebesar 31,10% sedangkan sisanya sebesar 68,90% dijelaskan oleh variable bebas lainnya.
Pengaruh Profitabilitas, Capital Intensity dan Leverage terhadap Effective Tax Rate: (Studi Empiris pada Sub-Sektor Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018- 2021) Maulana, Tagor; Keriyanto, Yayat wahyat; Indriyani
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i1.2205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganailis pengaruh profitabilitas, capital, intensity dan leverage terhadap Effective Tax Rate yang terdaftar di perusahaan Pertambangan Sub-sektor Minyak dan Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2021. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data panel dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan data tahun 2018-2021. Teknik analisa data menggunakan regresi linear berganda  dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas dan heteroskedastisitas) dan uji hipotesis t-statistik serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel Profitabilitas memiliki hasil negative dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Effective Tax Rate. Variabel Capital Intensity memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadapat Effective Tax Rate dan Leverage secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Effective Tax Rate. Sementara itu secara bersama-sama ketiga variabel bebas memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu Effective Tax Rate. Koefisien determinasi dari penelitian ini menunjukan angka sebesar 33%. Hal ini menunjukan variasi variable bebas Profitabilitas, Capital Intensity dan Leverage mampu menjelaskan variasi naik turunnya variable Effective Tax Rate sebesar 32% sedangkan sisanya sebesar 68% dioengaruhi oleh variabel bebas lainnya.
Analisis Keputusan Investasi Saham dengan Model CAPM pada Saham-Saham Syariah Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2020-2022 Nawawinata, Kusnadi; Maulana, Tagor; Subono, Wahyu; Al Qiha, Muhammad Friliansyah
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i1.2208

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa tingkat pengembalian saham individu (Ri), tingkat risiko sistematis (âi), tingkat pengembalian yang diharapkan dan perbandingan hasil tingkat pengembalian saham individu (Ri) dengan tingkat pengembalian yang diharapkan dengan menggunakan metode Capital Assets Pricing Model (CAPM) pada saham-saham yang termasuk kelompok Jakarta Islamic  Index Periode 2020-2022. Metodologi penelitian yang diguankan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif (qualitative descriptive research)  dengan pendekatan studi kasus (case study) yakni pada saham-saham yang termasuk kelompok Jakarta Islamic Index periode 2020-2022 melalui analisis metode Capital Assets Pricing Model (CAPM) sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Jenis data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah data panel (time sries) selama kurun waktu tahun 2020 sampai dengan tahun 2022. Sumber data yang digunakan berasal dari data sekunder yang telah dipublikasikan dan dikeluarkan  oleh Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia, yakni Data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Harga Saham dan BI 7 day RR. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa tahun 2020-2022 dapat disimpulkan bahwa  16 saham yang konsisten masuk ke Indeks JII memiliki tingkat pengembalian individu yang variatif. Beta saham ANTM memiliki nilai tertinggi, yaitu sebesar 1,71 dan saham TPIA memiliki beta terendah, yaitu 0,67. Beta yang lebih dari 1 menandakan respon yangtinggi terhadap perubahan harga pasar. Saham ANTM memiliki tingkat pengembalian yang diharapkan tertinggi dan saham TPIA memiliki tingkat pengembalian yang diharapka terendah. Untuk saham-saham yang termasuk ke dalam saham undervalued keputusan investasi yang diambil adalah membeli saham tersebut. Untuk saham-saham yang termasuk ke dalam saham overvalued keputusan investasi yang diambil adalah menjual saham tersebut.