<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana Perceived Price dan Brand Image mempengaruhi Keputusan Pembelian Ulang di Supermarket Brastagi. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, pengumpulan data melalui kuesioner dari seluruh populasi pelanggan, dengan jumlah sampel 70 orang yang ditentukan dengan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien thitung Persepsi Harga sebesar 6,270 melampaui nilai ttabel sebesar 1,996 (6,270 > 1,996), dengan tingkat signifikansi (sig) lebih rendah dari 0,05 (0,000 < 0,05). Koefisien thitung terhadap Citra Merek juga signifikan sebesar 2,158 melebihi nilai ttabel sebesar 1,996 (2,158 > 1,996), dengan signifikansi lebih rendah dari 0,05 (0,024 < 0,05). Selain itu, Fhitung untuk Persepsi Harga dan Citra Merek adalah sebesar 29,267, melebihi Ftabel sebesar 2,74 (29,267 > 2,74), dengan signifikansi di bawah 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil analisis juga menunjukkan nilai RSquare sebesar 0,576 atau 57,60% yang berarti bahwa variabel independen berkontribusi menjelaskan sebesar 57,60% terhadap Keputusan Pembelian Ulang di Supermarket Brastagi, sedangkan sisanya sebesar 42,40% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Persepsi Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang di Supermarket Brastagi. Selain itu, Citra Merek juga memainkan peran penting dalam keputusan ini. Selanjutnya gabungan pengaruh Persepsi Harga dan Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang pada PT Jaya Anugrah Sukses Abadi (Supermarket Brastagi).]]>
