<![CDATA[Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai salah satunya adalah pelatihan dan pengembangan karir terhadap kinerja pegawai. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah pada “Pelatihan Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan”. Rumusan masalah, Apakah pelatihan dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan?. Metode pengumpulan data adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis data, kuantitatif. Alat yang digunakan adalah dengan menggunakan alat bantu IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai dan pengembangan karir secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Dengan menggunakan pelatihan dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Dapat dilihat dari data berikut bahwa nilai Fhitung ( 51,212) > dari nilai Ftabel (3,16) dan nilai signifikannya sebesar 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh pada kinerja pegawai. Berdasarkan uji R2 variabel pelatihan dan pengembangan karir mampu mempengaruhi kinerja pegawai sebanyak 64,2%, dan sisanya 35,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dicantumkan dalam penelitian ini. Saran, bagi pimpinan instansi untuk meningkatkan pelatihan sesuai dengan jenjang pendidikan dan sesuai dengan posisi yang akan ditempati bagi pegawai baru.]]>
