Widyaningrum , Santi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kemampuan Wirausaha bagi Lulusan Barista Geraldyne, Ivola Piscessario; Widyaningrum , Santi; Liem Gai Sin
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 (2024): Prosiding SENAM 2024: Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kafe dan restoran berkembang pesat namun menghadapi tantangan tingkat pengangguran yang tinggi, khususnya di kalangan barista yang kurang terampil dan terlatih. Menurut data BPS, tingkat pengangguran di sektor akomodasi dan makan minum di Indonesia mencapai 5,94%, sementara di Amerika Serikat, sektor ini mencatat tingkat perputaran karyawan sebesar 73,6% pada tahun 2021. Penelitian Manzo menunjukkan bahwa barista menghadapi kesulitan dalam membangun dan mengembangkan usaha kafe karena kurangnya keterampilan kewirausahaan dan manajemen usaha. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum Wirausaha yang komprehensif untuk barista, mencakup pelatihan teknis, manajemen, pemasaran, dan inovasi produk. Kurikulum ini dirancang untuk membekali barista dengan keterampilan yang diperlukan untuk membuka usaha mandiri atau mengembangkan karir di industri kafe. Selain keterampilan teknis penyajian kopi, kurikulum ini juga menekankan pengembangan soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim, yang sangat penting bagi seorang wirausahawan. Melalui kolaborasi antara akademisi, praktisi industri, dan pemangku kepentingan, serta pendekatan pembelajaran yang inovatif seperti studi kasus dan magang, kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan barista yang kompeten, berdaya saing, dan siap berwirausaha. Implementasi kurikulum ini akan melibatkan beberapa tahap, termasuk persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring untuk memastikan keberhasilan program dan peningkatan jumlah barista yang berhasil memulai usaha kopi.
STRATEGI FOMO (FEAR OF MISSING OUT) SAAT FLASH SALE DALAM IMPULSE BUYING PADA E-COMMERCE SHOPEE Gasy Sutanto, Kevin; Widyaningrum , Santi; Akbar Basory, Hartomy
Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): Prosiding SENAM 2025: Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang studi ini berangkat dari bagaimana persepsi, motivasi, dan reaksi emosional konsumen yang terbentuk dari fenomena Fear Of Missing Out (FOMO) saat program Flash Sale yang diterapkan untuk mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Maka dari itu, studi ini bertujuan untuk menguji bagaimana strategi Fear Of Missing Out, (FOMO)dalam impulse buying pada e-commerce Shopee dapat memengaruhi kebiasaan dalam perilaku pembelian pelanggan. Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku konsumen pengguna aplikasi e-commerce Shopee yang mengalami fenomena impulse buying akibat terpapar strategi Fear of Missing Out (FOMO) saat mengikuti program Flash Sale yang ditawarkan oleh platform tersebut. Metode studi literatur, ditunjang dengan analisis deskriptif kualitatif, digunakan untuk mempelajari fenomena ini, yang berfokus pada dampak strategi Fear Of Missing Out pada kondisi mental dan perilaku berbelanja konsumen di Shopee. Studi ini juga memungkinkan untuk mengeksplorasi bagaimana faktor -faktor seperti keterbatasan waktu, ketersediaan stok, dan tekanan sosial dapat menciptakan rasa urgensi, sehingga dapat mempengaruhi pembelian impulsif oleh konsumen. Hasil dan kesimpulan studi menemukan bahwa menggunakan strategi FOMO secara konsisten dapat menyebabkan peningkatan keinginan konsumen untuk membeli barang secara spontan, tanpa adanya keputusan. Hal ini dapat menciptakan gejolak psikologis pada konsumen untuk keberlanjutan. Studi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan strategi pemasaran digital yang lebih baik yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan konsumen dan bagaimana konsumen menyikapinya.