Energi listrik merupakan kebutuhan energi yang banyak dikonsumsi oleh seluruh sektor di Indonesia. Hal ini berbading lurus dengan meningkatnya jumlah populasi masyarakat di Indonesia. Pada era revolusi Industri 4.0 dan masyarakat society 5.0 salah satu upaya peningkatan kenyamanan dalam penunjang kegiatan aktivitas sehati – hari adalah dengan adanya wifi yang dapat diakses oleh masyarakat pada ruang publik. Salah satu ruang publik yang sering digunakan untuk aktivitas baik dalam forum diskusi maupun pekerjaan individu yang membutuhkan internet dan listrik yaitu pada Universitas. Universitas merupakan tempat Pendidikan yang memiliki komunitas yaitu Mahasiswa. Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap salah satu Universitas yang terletak di Kabupaten Cilacap Propinsi Jawa Tengah sudah berdiri dari tahun 2014 dan memiliki 2 Gedung untuk proses kegiatan belajar mengajar Mahasiswa. Untuk mendukung gerakan Pemerintah dalam transisi energi hijau maka perlu ada penerapan konversi teknologi untuk memenuhi kebutuhan listrik pada salah satu sudut Gedung. Konversi sepeda statis menjadi listrik menjadi salah satu alternatif solusi mendukung program tersebut. Sepeda statis yang awalnya hanya digunakan untuk kegiatan olahraga pada fasilitas olahraga bisa diterapkan diruang terbuka. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan merancang sepeda statis menjadi energi lsitrik di koridor Gedung Al Ghazali II. Metode penelitian ini adalah rancang bangun eksperimental. Parameter yang diamati adalah luaran listrik yang dihasilkan dan rancangan sepeda statis yang aman serta ergonomis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sepeda statis yang dirancang mampu menghasilkan rata-rata kecepatan putar sebesar 537,88 RPM, tegangan output rata-rata sebesar 12,02 Volt, dan arus rata-rata sebesar 3,32 Ampere. Sepeda statis ini berhasil mengonversi energi mekanik dari ayunan pedal menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat elektronik, mendukung konsep energi hijau yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.