Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

COMPARATIVE STUDY OF THE IMPACT OF A PANDEMIC ON ASTHMA DRUGS WITH THE PARETO ABC AND VEN METHODS FROM A PHARMACY IN SLEMAN YOGYAKARTA Luon, Magdalena Ohe; Soegiantoro, Didiek Hardiyanto; Atmaja, Sarah Puspita
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i3.826

Abstract

Apotek merupakan tempat praktik kefarmasian oleh apoteker, namun juga sebagai unit bisnis yang berorientasi pada profit atau laba. Manajemen persediaan di apotek menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan apotek mendapatkan laba usaha. Perencanaan dan pengadaan obat di apotek dilakukan dengan menggunakan analisis ABC dan VEN sehingga dapat memenuhi kebutuhan serta mengoptimalkan laba usaha. Obat asma menjadi salah satu obat penting selama pandemi COVID-19 karena salah satu gejalanya adalah sesak nafas. Permasalahan yang diteliti adalah perbandingan persediaan obat asma pada awal dan setelah pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pandemi terhadap obat asma yang digunakan pasien. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode pareto ABC dan VEN (vital, esensial, normal). Hasil penelitian dengan metode pareto ABC didapatkan perubahan jumlah obat pada kategori A dan B pada tahun 2019 masing-masing sebanyak 6 jenis menjadi 7 jenis obat tahun 2022. Selain itu terdapat perubahan jenis obat pada pareto A dan B kecuali untuk ventolin inhaler dan ventolin nebules, sedangkan berotec MDI inhaler dan ataroc sirup bergeser kategorinya. Pola matriks ABC-VEN terdapat perubahan jumlah dan jenis obat antara tahun 2019 dan 2022 sehingga perencanaan obat asma di apotek juga harus berubah.
Ramuan Tradisional, Tekanan Darah Terkendali: Solusi Alami Menurunkan Tekanan Darah [Traditional Remedies, Controlled Blood Pressure: A Natural Solution to Lower Blood Pressure] Rahimah, Asri; Alfi, Tegar Fernanda; Jannah, Siti Fatimah Noor Minal; Sa'diyah, Halimatus; Luon, Magdalena Ohe
Indonesia Berdaya Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20261339

Abstract

Should consist of one paragraph, should not exceed 200 words, and should contain the background and objective of the paper, its principal results, and its conclusions. Avoid using abbreviations and citations. Hypertension remains a major public health problem worldwide, particularly in developing countries where awareness and prevention efforts are still limited. This study aimed to evaluate the effect of health education using bay leaf (Syzygium polyanthum) as a natural preventive measure on the improvement of community knowledge about hypertension. A quasi-experimental design with pre-test and post-test was conducted involving 20 adult respondents from Kampung ketupat Rt 02. Data were collected through structured questionnaires assessing basic hypertension knowledge, understanding of the benefits of bay leaf, and awareness of dosage and safety. The results indicated a significant increase in the mean scores of respondents’ knowledge after the intervention, with an improvement of 28% in basic hypertension knowledge, 34% in understanding the benefits of bay leaf, and 33% in dosage and safety awareness. These findings demonstrate that health education using local medicinal plants can effectively enhance community understanding of hypertension prevention. The study suggests that integrating traditional knowledge into health promotion programs can serve as a sustainable approach to reducing hypertension risk at the community level. Abstrak. Terdiri dari satu paragraf, tidak melebihi 200 kata, dan memuat latar belakang serta tujuan penelitian, hasil utama, dan kesimpulan. Hindari penggunaan singkatan dan sitasi. Hipertensi tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang di mana kesadaran dan upaya pencegahan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek edukasi kesehatan dengan menggunakan daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai upaya pencegahan alami terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan pre-test dan post-test, melibatkan 20 responden dewasa dari Kampung Ketupat RT 02. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang menilai pengetahuan dasar tentang hipertensi, pemahaman manfaat daun salam, serta kesadaran tentang dosis dan keamanan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor rata-rata pengetahuan responden setelah intervensi, yaitu peningkatan sebesar 28% pada pengetahuan dasar hipertensi, 34% pada pemahaman manfaat daun salam, dan 33% pada kesadaran dosis dan keamanan. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan dengan menggunakan tanaman obat lokal dapat secara efektif meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan hipertensi. Studi ini menyarankan bahwa integrasi pengetahuan tradisional ke dalam program promosi kesehatan dapat menjadi pendekatan yang berkelanjutan untuk mengurangi risiko hipertensi di tingkat masyarakat.