Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENYULUHAN HIGIENE DAN SANITASI DALAM PENGOLAHAN MAKANAN DI SEVENSKY LIPPO PLAZA YOGYAKARTA Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
Jurnal Industri Parawisata Vol 4, No 2 (2022): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v4i2.660

Abstract

Wirausaha kuliner saat ini menempati peringkat pertama di Indonesia, sebagaimana nampak dari banyaknya pilihan kuliner di gofood, grabfood, dan shopeefood. Hal ini membawa dampak positif bagi masyarakat dalam memilih makanan semakin bervariasi dan tanpa batas, namun dampak negatif dari persaingan bisnis kuliner juga semakin ketat seringkali membuat pelaku bisnis mengurangi kualitas produk olahan makanan agar harga jualnya rendah demi mengejar omzet. Sevensky Lippo Plaza Yogyakarta awalnya dirancang sebagai tempat parkir di rooftop namun dalam perkembangannya lebih memiliki nilai jual ketika digunakan sebagai food court dengan target pasar mahasiswa karena lokasinya dikelilingi oleh beberapa kampus terkenal. Ketersediaan fasilitas pendukung kebersihan Sevensky Lippo Plaza masih sangat minim karena desain awal bukan untuk foodcourt, sehingga pemilik bisnis kesulitan mendapatkan air bersih dan menjaga kualitas kebersihan produk kulinernya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi arti penting higiene dan sanitasi dalam bisnis kuliner sebagai salah satu tanggung jawab sosial, baik kepada pemilik bisnis, pengelola Sevensky, maupun pengelola Lippo Plaza. Metode yang digunakan adalah memberikan penyuluhan dan disertai diskusi bersama untuk mencari solusi terbaik yang dapat dilakukan oleh semua pihak. Analisis keberhasilan kegiatan ini adalah menggunakan kuesioner untuk mengukur pemahaman sebelum dan sesudah edukasi, serta tindak lanjut pembangunan sarana kebersihan yang memadai. Kegiatan dinilai berhasil berdasarkan nilai pemahaman yang meningkat serta ketersediaan fasilitas air bersih dan penambahan tempat cuci di Sevensky.
Rational Drug Use and Inventory Drug Management in the Peak of Covid-19 Pandemic in Indonesia Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.10.1.2022.20-27

Abstract

The rational use of drugs is characterized by the appropriate diagnosis, treatment, the appropriate drugs, dosage and duration, the appropriate information and counseling, and evaluation of treatment responses. Panic buying for medications used in the treatment of COVID-19, including prescribed drugs, resulted from public panic prompted by the high fatality rate of COVID-19. The demand for COVID-19 prescribed pharmaceuticals without a prescription refers to irrational drug use and uncontrollable growth in demand that has caused drug supply management issues. From June to August 2021, researchers conducted an observational study employing a cross-sectional analysis method from several pharmacies in each region. The findings revealed a more than 2-fold rise in demand for COVID-19 medications without a prescription, resulting in a more than 3-fold increase in purchasing lead times, as well as a more than 3-fold increase in drug purchase costs that could be regulated with government selling price standards. This study concludes that at the peak of the COVID-19 pandemic, there was an increase in irrational demand due to people's indiscipline to use rational drugs, resulting in drug scarcity and uncontrolled price increases.
WEBINAR KESEHATAN MENTAL SISWA SMA DALAM MASA PANDEMI MENGHADAPI UJIAN AKHIR DAN MASUK PERGURUAN TINGGI Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantor; Gregory Hope Soegiantoro
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.347 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 di Indonesia menyebabkan pembelajaran tidak dapat dilakukan di dalam kelas melainkan dilakukan secara daring. Pembelajaran daring membawa dampak positif maupun negatif bagi siswa dan orang tua. Salah satu dampak negatif sistem pembelajaran daring adalah terjadinya gap atau celah antara guru dengan siswa, sehingga saat siswa tidak menyimak dalam pelajaran atau belum paham tidak dapat dideteksi oleh guru, akibatnya standar kemampuan siswa selama pembelajaran daring menjadi turun. Selain itu orang tua yang juga dibebani dengan pekerjaan di rumah atau work from home yang berakibat pada kesulitan untuk memisahkan antara jam kerja dan waktu keluarga menyebabkan orang tua tidak dapat memantau perkembangan belajar dan membimbing belajar anak selama di rumah. Tekanan siswa dalam menghadapi tuntutan ujian akhir dan ujian masuk perguruan tinggi menjadi sangat terasa di saat siswa kelas XII memasuki semester terakhir sehingga diperlukan pengertian dan kerja sama dari guru dan orang tua untuk dapat membawa siswa meraih keberhasilan dalam studi khususnya dalam melanjutkan ke perguruan tinggi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP DIARE DAN SWAMEDIKASI DIARE Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Vanessa Sasmytha Djera Pay; Wirany Djangga Uma; Pilar Tesalonika Wahyukurnia; Jacques Jericho Joschka Jose
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i10.1621

Abstract

Kasus diare di Indonesia masih sangat besar, menurut data 10,2% penduduk mengalami diare. Kematian anak balita akibat diare di dunia masih sangat tinggi. Pemahaman masyarakat tentang keberbahayaan diare terutama pada balita masih sangat kurang, demikian pula pola hidup bersih dan sehat masih menjadi permasalahan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diare, penyebab, keberbahayaannya, serta cara penanganannya menggunakan bahan alam maupun obat-obatan. Metode yang dilakukan adalah dengan penyuluhan secara online dalam bentuk webinar menggunakan media zoom. Peserta webinar ini adalah masyarakat umum tanpa batas usia, gender, dan wilayah geografis. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan sebanyak 48 orang dari berbagai wilayah di Indonesia dan sebagian besar dari usia remaja sampai dewasa. Hasil yang dicapai dalam kegiatan penyuluhan adalah terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap diare dan cara penanganannya dengan bahan alam maupu obat-obatan. Evaluasi pengetahuan masyarakat didapatkan dengan melihat kenaikan nilai-rata-rata terhadap uji sebelum dan sesudah kegiatan.
HEALTHY LIFE WITHOUT SMOKING : CAMPAIGN Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Wirany Djangga Uma; Tesalonika Anindya Erna; Fidya Felicia Adelheid Tataung; Marna Kusumiati; Anggriana Rambu Gadi Mayi; Cindy Samosir; Elisa Stanley Giara
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 4: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smoking has become a necessity and lifestyle of the Indonesian people. The prevalence of smokers in Indonesia is dominated by men ranging from children, adolescents, to adults and even the elderly. Cigarettes are one of the main causes of health problems in Indonesia, therefore the government has sought various ways to suppress the use of cigarettes, including the imposition of taxes and providing pictorial warnings on cigarette packs. This activity aims to educate the public about the dangers of smoking so that it is hoped that individual awareness will arise to stop smoking. The method used is to distribute illustrated leaflets in the zero point area of Yogyakarta on Saturday night. The results of this engagement activity reached the target of 1000 people with positive responses. Most of the target respondents did not know about the dangers of smoking, which could be seen from their body language reactions when reading leaflets. The conclusion of this activity is that the public still needs additional direct education about the dangers of smoking and it is not enough to use pictorial warning signs on cigarette packages.
First-year Academic Performance of Pharmacy Students Based on High School Status and Major Soegiantoro, Didiek Hardiyanto; Soegiantoro, Holy Rhema; Soegiantoro, Gregory Hope
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.986 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i1.4665

Abstract

The purpose of the research is provides a descriptive first-year academic performance of pharmacy students based on high school status and major. This research is a descriptive research with cross-sectional method using all pharmacy students as sample. The results of this research are percentage of pharmacy students from public high schools is 33% and 67% from private high schools. The percentage of specialization majors in high school is 6% pharmacy, 85% science and 9% non-science. The academic performance of students from private high schools is better than that of public high schools. Pharmacy majors in high school produce the highest academic performance, meanwhile, non-science majors show the lowest academic performance, the principal results. Conclusions in this research is first-year academic performance for pharmacy students from private high schools is better than public high schools, as well as pharmacy major in high school showing the highest GPA and non-science major showing the lowest GPA
EDUKASI COVID-19 DAN PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN DI DESA TRAJI, KABUPATEN TEMANGGUNG Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
EDUKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2021): Epmas: Edukasi dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/epmas.v1i2.263

Abstract

Berbagai upaya dilakukan ntuk mencegah penularan COVID-19, salah satu upaya pemerintah adalah 3M. Cuci tangan pakai sabun selalu ada di setiap protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Sabun adalah surfaktan yang dapat membunuh mikroorganisme dengan mekanisme kerja menghancurkan dinding sel. Desa Traji yang terletak di Kabupaten Temanggung memiliki posisi strategis sebagai salah satu jalur transportasi utama di tengah Pulau Jawa. Resiko penyebaran COVID-19 di Desa Traji adalah sangat tinggi karena adanya lalu lintas manusia antar daerah yang padat, terutama disebarkan oleh orang tidak bergejala. Masyarakat Desa Traji memiliki mata pencaharian utama sebagai petani, oleh sebab itu edukasi COVID-19 dan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dipandang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah edukasi tentang pengertian, penularan, dan pencegahan COVID-19, serta pelatihan membuat sabun cuci tangan. Analisis keberhasilan dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebelum dan setelah kegiatan. Hasil yang didapatkan adalah peningkatan pemahaman masyarakat terhadap COVID-19 serta kemampuan masyarakat dalam membuat sendiri sabun cuci tangan yang dapat digunakan sebagai usaha rumah tangga untuk meningkatkan penghasilan. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif bahwa masyarakat mengetahui apa itu COVID-19, cara penularan dan pencegahannya, serta dapat memproduksi sabun cuci tangan baik untuk keperluan sendiri maupun untuk modal wirausaha.
A Randomised Trial of The Role of Medicine and Pharmacists on Christian Community Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/jfki.v2i1.264

Abstract

Introduction: Medicine has been an inseparable part of human civilization since there will always be a health problem in human life. In developing countries, certain religions and beliefs may distort the perception of medicine which lead to social problems that are faced by pharmacists and clinicians. Indonesia has a social background of animism and dynamism that it inherited from its ancestors and it made the community still believe in shaman healers and traditional or alternative medicine without scientific proof. Objective: This study measures community trust in medicine and pharmacists, especially Christian communities based on their spiritual beliefs and provides a descriptive description based on the measure. Variables involved include age, baptism status, and level of education. The benefit of this research for pharmacists is to provide pharmaceutical services based on community spiritual trust to create a comprehensive pharmaceutical care design, both scientifically and spiritually. Method: The research method used is cross-sectional. The measurement is done by a questionnaire with a Likert scale. The results of this study indicate that the role of medicine and pharmacists in the Christian community is influenced by age, baptism status, and education level. Result: High scores from the questionnaire results were obtained from the adult age group (17-60 years), high school education level, diploma and bachelor's degree, as well as the status of being baptized. Conclusion : the role of medicine and pharmacists in the Indonesian Christian community is more prevalent at a more mature age, higher educational level, and baptized status.
Pelatihan Pembuatan BMC (Business Model Canvas) Produk Lilin Aromaterapi Untuk Terapi Komplementer Di SMA Negeri 1 Pakem Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Eri Kristanti; Chrisno Yono; Eklesia Putri Genggang; Elsa Widaningsih; Milkha Meirentia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 2 No. 2 (2023): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v2i2.66

Abstract

Menjadi wirausahawan muda yang mampu bersaing perlu memiliki strategi, terutama dalam menyusun perencanaan bisnis. Perencanaan strategis bisnis merupakan alat yang dapat digambarkan sebagai panduan untuk pencapaian visi bisnis. Melalui prosedur perencanaan bisnis dalam bentuk Business Model Canva (BMC), akan menggambarkan misi dan visi perusahaan yang mencakup baik konteks bisnis internal maupun eksternal secara lebih berkompetitif. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pakem berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. SMA Negeri 1 Pakem mempunyai prestasi akademik maupun non akademik sangat baik, namun belum memiliki prestasi dalam bidang kewirausahaan karena belum ada guru pendamping yang secara intensif mengembangkan kewirausahaan inii. Tujuan kegiatan adalah untuk melatih siswa dalam membuat perencanaan bisnis dengan alat bantu Business Model Canvas (BMC). Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pre-test untuk melihat kemampuan awal, tahap pelatihan materi, dan tahap praktik membuat BMC termasuk mempresentasikannya. Siswa dibagi dalam 3 kelompok dengan target market gen-Z, gen-Y, dan gen-X yang memiliki value proposition berbeda. Kegiatan pelatihan dilakukan selama 9 minggu dan setelah itu peserta diminta mempraktekkan apa yang sudah dipelajarinya. Evaluasi hasil kegiatan ini menunjukkan antusiame peserta dalam selama pelatihan, tidak ada yang pasif, dan semua kelompok berhasil mempresentasikan BMC dengan baik.
COVID-19 COUNSELING AND TRAINING ON PRODUCE PERSONAL HAND SANITIZER SPRAY AT KWADUNGAN GUNUNG VILLAGE, TEMANGGUNG Didiek Hardiyanto Soegiantoro; Holy Rhema Soegiantoro; Gregory Hope Soegiantoro
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1: Januari 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v2i1.1189

Abstract

One of protocol to prevent the spread of covid-19 is to wash your hands with soap and running water or using hand sanitizer. The availability of hand sanitizers in rural areas is still very limited, especially for people who are not used to using hand sanitizers and do not know their functions and uses. In this activity, training and education was carried out to rural communities about the functions, uses, and making of hand sanitizers spray. The method used is counseling and training to 17 peoples from the leaders of Kwadungan Gunung Village, Temanggung. Evaluating the results of participant understanding is done by conducting a pre-test and post-test. From the results of the tests, it was found that there was an increase in the average score of the participants, which means that this education was successful in increasing the participants' knowledge.
Co-Authors Abigael, Eltri Agustinus, Yosua Alvitri, Maria Anadjawa, Angel Kartinisari Anggriana Rambu Gadi Mayi Anggun Aprilia, Ribka Dotris Ari Widhiarso Beria, Tervie Tio Brouch, Gracya Anjani Chrisno Yono Cindy Samosir Clarina, Ariela Nadine Damayanti, Sindi Deslania, Jessi Ebemy, Gadiza Septhania Eklesia Putri Genggang Elisa Stanley Giara Ellsya Angeline Rawar Elsa Widaningsih Elsa, Widaningsih Enggelita, Nova Dinda Eri Kristanti Eut, Greysda Rambu Lemba Farasi, Priska Ica Sari Fidya Felicia Adelheid Tataung Gita, Flora Gregory Hope Soegiantoro Gregory Hope Soegiantoro Gregory Hope Soegiantoro Gregory Hope Soegiantoro Gregory Hope Soegiantoro Helene Holy Rhema Soegiantor Holy Rhema Soegiantoro Holy Rhema Soegiantoro Holy Rhema Soegiantoro Holy Rhema Soegiantoro Hulu, Fransiscus Perdamaian Jacques Jericho Joschka Jose Juniyanti, Cicilia Fajar Kaban, Mika Adira Kehek, Marlina Agustina Kristiyani, Ani Kulla, Angelina Eclesia Zangga Kurniawati, Aloysia Yossy Laka, Lusiana Cindy Putri Ling, Emelya Kristin Luon, Magdalena Ohe Maharani, Cintia Manise, Chyntia Clarisa Marna Kusumiati Mayi, Anggriana Rambu Gadi Meirentia, Milkha Milkha Meirentia Nata, Ririsiana Nazna, Christy Novena Adi Yuhara Pilar Tesalonika Wahyukurnia Pinem, Elsa Nansari Febyola BR. Piter, Sarah Jesika Prameswari, Laura Dyah Rezeki, Leani Sri Rose, Immellya La Sarah Puspita Atmaja Sasda, Veviani Sepiany, Sepiany Soegiantoro, Gregory Hope Soegiantoro, Holy Rhema Tesalonika Anindya Erna Theressia, Yanti Octavia Tudang, Cesy Vanessa Sasmytha Djera Pay Waruwu, Intan Selvyanti Widaningsih, Elsa Widiyaningrum, Dania Dewi Wirany Djangga Uma Wirany Djangga Uma Yosua Adi Kristariyanto