Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Halal Awareness dan Halal Certification terhadap Pilihan Konsumsi Halal Generasi Z pada Produk Korean Food: (Studi pada Konsumen Lawson Tulungagung) Agus Eko Sujianto; Aprilia Nur Azizah; Muhammad Arif Budi Aji; Sa’adah Nurul Ummah; Tika Amelia Sulistyaningrum
Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jupiekes.v2i1.792

Abstract

Globalization is a global phenomenon that affects all aspects of life, including consumption behavior. The Korean Wave is an example of globalization. The Korean Wave phenomenon can reach Indonesia, one of which is through Korean music culture which is very famous in various countries, namely K-Pop. Apart from its well-known music, Korea also wants to export halal-certified Korean food to Indonesia through halal food diplomacy. This research aims to determine the influence of halal awareness and halal certification on generation Z's choice of halal consumption behavior for Korean food products. The population in this research is Lawson Tulungagung consumers. The sample used in this research was 160 respondents who had been tested to meet the sampling criteria. The analytical methods used are multiple linear regression, instrument testing, descriptive analysis, classical assumption testing, and hypothesis testing. The results of this research show that simultaneously halal certification and halal awareness have a positive and significant effect on generation z's halal consumption choices. Apart from that, halal certification partially has a negative and insignificant effect on generation z's halal consumption choices, while halal awareness has a positive and significant effect on generation z's halal consumption choices for Korean food products.
EKSPLORASI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI KREATIF DI ERA DIGITAL Maulida Rifatul Fadlilah; Naila Julia Rahma; Aprilia Nur Azizah; Novi Khoiriawati
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 7 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i7.3324

Abstract

Kemajuan serta pengembangan teknologi digital telah mengubah cara manusia berinteraksi dan berbisnis, mendorong ekonomi kreatif ke garis depan sebagai sektor yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Ekonomi kreatif, yang mengandalkan kreativitas, keterampilan, dan bakat, mencakup industri termasuk periklanan, desain, dan seni pertunjukan telah menunjukkan potensi besar dalam penciptaan lapangan kerja serta mendorong inovasi. Namun demikian, tantangan yang berkaitan dengan daya saing global, perubahan pola konsumsi, dan hak kekayaan intelektual merupakan isu yang harus diatasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi literature untuk mengeksplorasi potensi dan tantangan ekonomi kreatif di era digital. Berdasarkan hasil penelitian, PDB sektor ekonomi kreatif Indonesia menunjukan peningkatan signifikan hingga Rp 1,28 kuadriliun pada tahun 2022, dengan jumlah tenaga kerja mencapai 23,98 juta orang. Ekonomi kreatif dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing global, namun dalam prosesnya menghadapi permasalahan seperti akses digital dan kesenjangan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi kreatif melalui strategi pemberdayaan masyarakat dan UMKM dapat berkontribusi dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang tepat, ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi di era digital.