Stephanie, Natasha Griselda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Care K6 di Puskesmas Banjarsari: Studi Kualitatif Stephanie, Natasha Griselda; Martha, Evi; Sofyan, Lukman Perdana; Prihastuti, Retno; Isnawati, Isnawati; Hermadi, Hermadi; Siregar, Riski Agussalim
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 22 No. 2 (2023): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v22i2Supp.8540

Abstract

Introduction: Antenatal Care (ANC) is a health service provided to pregnant woment to reduce the Maternal Mortality Rate (MMR) anf Infant Mortality Rate (IMR). The number of visits K1, K4,and K6 are indicators of service quality. In 2021, Banjarsari Primary Health Care is one of the health centers in Kabupaten Bogor with low K6 value of 26,5%. The objective of this study is to analyze the implementation of the ANC K6 program in the Banjarsari Primary Health Care. Methods: Research with qualitative descriptive method and data collection through in-depth interviews. Results: The number of human resources is sufficient but there are still dual tasks, inadequate facilities and infrastructure such as the narrow building area and a new ultrasound is needed. ANC services use BOK and capitation funds. ANC implementation follows the Renstra Kabupaten Bogor. Conclusions: To increase coverage of ANC K6 in the working area of the Banjarsari Primary Health Care, it is necessary to evaluate the main tasks of human resources, existing facilities and infrastructure, and the implementation process of ANC K6.Keywords: Antenatal care, primary health care, coverage
Kepatuhan Dokter Gigi dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri: Situasi Terkini Stephanie, Natasha Griselda
Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 3 (2023): Volume 14 No. 3 (2023)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/preventif.v14i3.989

Abstract

Pelayanan kesehatan gigi memiliki risiko tinggi terjadinya infeksi silang. Penyebaran infeksi dapat terjadi melalui percikan darah, aerosol, dan saliva. Terjadinya penularan infeksi di praktik dokter gigi telah menjadi perhatian penting bagi masyarakat. Upaya untuk mengendalikan penyebaran infeksi salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan pedoman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepatuhan dokter gigi dalam menggunakan APD pada situasi terkini. Penelitian ini adalah Systematic Literature Review dengan metode PRISMA dan kualitatif dengan wawancara mendalam. Online database yang digunakan, yaitu PubMed, ProQuest, dan Scopus. Diperoleh 14 literatur internasional yang memenuhi tujuan penelitian dan kriteria inklusi. Hasil menunjukkan bahwa pengetahuan terhadap pengendalian penyakit infeksi meningkat setelah terjadinya pandemi. Informasi mengenai pedoman APD banyak diperoleh melalui media sosial. Mayoritas studi menyatakan bahwa ketersediaan APD menjadi hal yang penting dalam kepatuhan penggunaan APD bagi dokter gigi. Kesimpulan penelitian ini adalah kepatuhan dokter gigi dalam penggunaan APD pada saat ini masih baik. Hal ini didukung dengan meningkatnya pengetahuan mengenai penyakit infeksi, mengikuti pelatihan penggunaan APD, dan ketersediaan APD yang telah mudah diperoleh.