This Author published in this journals
All Journal Publika
Matofani, Alif Ridho
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI BUDIDAYA SORGUM DI DESA PUCAKWANGI KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN Matofani, Alif Ridho; Rahaju, Tjitjik
Publika Vol 11 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v11n3.p2283-2292

Abstract

Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci dalam meningkatkan ekonomi masyarakat secara produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Kelompok masyarakat yang perlu diberikan perhatian ialah petani. Terdapat cukup banyak program pemberdayaan masyarakat yang diluncurkan pemerintah sebagai upaya dalam mengatasi kemiskinan petani. Desa Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan terdapat proses pemberdayaan melalui Budidaya Sorgum. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara meningkatkan sumber daya manusia khususnya Kelompok Tani Desa Pucakwang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui program budidaya sorgum di Desa Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Fokus penelitian menggunakan teori pokok pemberdayaan meliputi bina manusia, bina usaha, bina lingkungan, bina kelembagaan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Budidaya Sorgum dalam upaya meningkatkan SDM, produktivitas sorgum, peningkatan harga jual dengan melakukan pengolahan serta membantu pembudidaya dalam melakukan pemasaran. Namun, masih terdapat kendala dalam pelaksanaanya seperti pelatihan yang jarang dilakukan, toko Sorghum Center yang kurang terawat, belum adanya kebijakan terkait penanaman sorgum hingga belum adanya kebijakan yang jelas. Maka dari itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah dapat memperhatikan kebutuhan para pembudidayasorgum di Desa Pucakwangi. Kata Kunci: pemberdayaan, pertanian, sorgum Community empowerment is key in improving the community's economy productively so as to improve welfare. The community group that needs to be given attention is farmers. There are quite a number of community empowerment programs launched by the government as an effort to overcome poverty among farmers. Pucakwangi Village, Babat Sub-district, Lamongan Regency has an empowerment process through Sorghum Cultivation. This program is expected to improve the welfare of farmers by increasing human resources, especially the Pucakwang Village Farmer Group. The purpose of this research is to describe community empowerment through the sorghum cultivation program in Pucakwangi Village, Babat District, Lamongan Regency. This research uses descriptive research with a qualitative method approach. The research focus uses the main theories of empowerment including human development, business development, environmental development, institutional development. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis is done by data reduction, data presentation, conclusion drawing and data verification. The results showed that Community Empowerment through the Sorghum Cultivation Program in an effort to improve human resources, sorghum productivity, increase selling prices by processing and assisting cultivators in marketing. However, there are still obstacles in its implementation such as training that is rarely carried out, the Sorghum Center shop that is less well maintained, there is no policy related to sorghum cultivation until there is no clear policy. Therefore, this research recommends that the government can pay attention to the needs of sorghum cultivators in Pucakwangi Village. Keywords: empowerment, farmers, sorghum