Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pretreatment Microwave Terhadap Rendemen dan Profil Kimiawi Minyak Gaharu Aquilaria Sp. Defiza, Defiza; Az Zahra, Alfiyah; Supandi, Supandi; Aldrat, Hendri
Jurnal Farmasi Higea Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v15i2.555

Abstract

Minyak gaharu salah satu produk hasil penyulingan dari resin gaharu yang selain aromanya yang unik dan memiliki aktivitas biologis. Oleh karena tingginya minat  serta kelangkaan sumber-sumbernya secara alamiah, peneliti berusaha menemukan cara agar proses penyulingannya lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas. Pada penelitian ini serbuk resin gaharu diberikan pretreatmen sebelum disuling dengan menggunakan microwave dengan daya 180 Watt selama 3 x 3 menit. Selanjutnya serbuk resin tersebut direndam masing-masing 1, 2, 3, dan 4 minggu sebelum dilakukan hidrodistilasi selama 15 jam. Minyak atsiri yang dihasilkan selanjutnya dianalisa menggunakan GCMS, sedangkan aromanya diuji hedonis untuk mengetahui perlakuan mana yang paling disukai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rendemen minyak atsiri setelah pretreatment. Ada senyawa yang konsisten muncul pada semua perlakuan termasuk kontrol seperti benzylacetone, β-selinene, alloaromadendrene, n-hexadecanoic acid, β-guaiene, dan agarospirol, sedangkan senyawa yang muncul setelah diberikan perlakuan microwave di antaranya adalah di antaranya adalah γ-gurjunene, valerenol, valencene, dibenzylacetone, α-selinene, α-guaiene, beta elemene, γ-muurolene, isocaryophyllene, ocimene, valerenal, cadinene dan dimetil octatriene. Adapun di antara senyawa di atas, yang baru muncul setelah mengalami perendaman adalah valerenal, dibenzylacetone, isocaryophyllene, ocimene, α-guaiene, β-elemene, dan γ-muurolene. Praperlakuan dengan menggunakan microwave dengan daya 180W dan perendaman sampai 2 minggu dapat meningkatkan jumlah rendemen dan keanekaragaman komponen minyak gaharu atsiri. Uji hedonik menunjukkan responden aroma minyak atsiri setelah pretreatment tidak merusak kualitas minyak gaharu.
Pengaruh Praperlakuan Fermentasi Fusarium terhadap Rendemen dan Profil Kimia Hidrodistilasi Minyak Gaharu Defiza, Defiza; Ningsih, Handaryni Ratna; Supandi, Supandi; Aldrat, Hendri
Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Pharmaceutical and Biomedical Sciences Journal (PBSJ)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/pbsj.v6i2.42108

Abstract

Gaharu dari Aquilaria sp. telah menjadi wewangian resin alami yang berharga selama ribuan tahun, dihargai karena keunikan dan aromanya. Namun, kelangkaannya di alam liar telah mendorong strategi inovatif untuk meningkatkan produksi, mulai dari membangun perkebunan berkelanjutan hingga mengoptimalkan metode penyulingan. Penelitian ini menyajikan pendekatan untuk meningkatkan hasil gaharu melalui pretreatment fermentasi menggunakan Fusarium sp. untuk jangka waktu 1 hingga 4 minggu. Setelah itu, hidrodistilasi dan analisis komponen minyak gaharu dilakukan menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Hasil menunjukkan peningkatan rendemen gaharu, bersama dengan profil kimia yang diperkaya, yang menunjukkan efektivitas praperlakuan Fusarium sp. sebelum hidrodistilasi. Penelitian ini tidak hanya membuka jalan bagi produksi gaharu yang berkelanjutan, tetapi juga menyoroti potensi besar pemanfaatan metode alami untuk meningkatkan aroma dari produk bernilai ekonomis tinggi ini.