Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pemahaman Teknologi Terhadap Penerapan SAK ETAP Pada UMKM di Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta La Adu Wali, Ibnu Hasan; As`ari, Hasim
Widya Balina Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v9i1.533

Abstract

Kurangnya pendidikan menyebabkan pemahaman tentang teknologi juga rendah. Sehingga banyak UMKM yang tidak menyimpan catatan keuangan sama sekali atau melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan hipotesis edukatif bahwa latar belakang pendidikan atau pemahaman tentang teknologi mempengaruhi dimulainya SAK ETAP dalam UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-probabilitas dengan purposive sampling yang akan diambil dari populasi data untuk jumlah UMKM di Kecamatan Umbulharjo dengan total 503 unit. Jenis data adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikan pelaku bisnis, semakin banyak UMKM menerapkan SAK ETAP dalam pelaporan keuangannya. Selain itu, semakin banyak pelaku bisnis memahami operasi teknologi, semakin tinggi penerapan SAK ETAP pada UMKM. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan teknologi terkait pelaporan keuangan. Dengan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan dan juga pemahaman tentang teknologi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap implementasi SAK ETAP di UMKM.
Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Pemahaman Teknologi Terhadap Penerapan SAK ETAP Pada UMKM di Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta La Adu Wali, Ibnu Hasan; As`ari, Hasim
Widya Balina Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Widya Balina
Publisher : widya balina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53958/wb.v9i1.533

Abstract

Kurangnya pendidikan menyebabkan pemahaman tentang teknologi juga rendah. Sehingga banyak UMKM yang tidak menyimpan catatan keuangan sama sekali atau melakukan pencatatan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan hipotesis edukatif bahwa latar belakang pendidikan atau pemahaman tentang teknologi mempengaruhi dimulainya SAK ETAP dalam UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode non-probabilitas dengan purposive sampling yang akan diambil dari populasi data untuk jumlah UMKM di Kecamatan Umbulharjo dengan total 503 unit. Jenis data adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi latar belakang pendidikan pelaku bisnis, semakin banyak UMKM menerapkan SAK ETAP dalam pelaporan keuangannya. Selain itu, semakin banyak pelaku bisnis memahami operasi teknologi, semakin tinggi penerapan SAK ETAP pada UMKM. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan teknologi terkait pelaporan keuangan. Dengan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa latar belakang pendidikan dan juga pemahaman tentang teknologi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap implementasi SAK ETAP di UMKM.
Collaborative Governance Dalam Pengendalian Pencemaran Air Di Kota Dumai Hastaningsih, Habsari; Adianto, Adianto; As`ari, Hasim
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 2 (2022): Agustus, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i2.2022.619-625

Abstract

The problem that arises due to increasing population growth and human activities is the contamination of water in water sources due to the waste produced by humans. The purpose of this research is to analyze collaborative governance in controlling water pollution, identify inhibiting factors and identify efforts to improve collaborative governance in controlling water pollution in Dumai City. This type of research is a qualitative research with a descriptive case study approach. The study was conducted in Dumai City, especially the waters of the Mesjid River in the Bangsal Aceh Village, Sungai Sembilan District on the grounds that the waters of the Mosque River were indicated to be in heavily polluted conditions as the results of laboratory analysis from 2017 to 2020, the results of this research are Collaborative governance in controlling water pollution in Dumai City has not run optimally