Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan peran orang tua terhadap perilaku seksual remaja. Penelitian ini merupakan penelitian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa semester II Program Studi Kesehatan Fakultas Kesehan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dengan sampel berjumlah sebanyak 96 responden yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner yang telah diuji validitas dan reabilitas, untuk kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki pengetahuan yang kurang terkait perilaku seksual (62,5%) dengan peran orang tua dalam perkembangan remaja yang masih kurang (67,7%) serta terdapat sebanyak 82,3% remaja telah melakukan perilaku seksual. Analisis lebih lanjut menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value 0,629) terhadap perilaku seksual remaja, namun terdapat hubungan antara peran orang tua (p-value 0,022) terhadap perilaku seksual. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mencegah perilaku seksual yang tidak sehat atau berisiko pada remaja. Dukungan positif dan pendidikan seks yang benar dari orang tua dapat membantu remaja memperoleh pengetahuan yang akurat tentang kesehatan seksual, mengembangkan sikap yang positif dan mencegah perilaku seksual yang tidak sesuai. Kata Kunci: Pengetahuan, Peran Orang Tua, Perilaku Seksual Remaja