Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat kemandirian keluarga dalam merawat lansia dengan hipertensi di wilayah RW 01 Galur, Johar Baru. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan case report melalui observasi dan pendampingan selama empat minggu terhadap empat keluarga binaan. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang hipertensi, diet rendah garam, obesitas, gastritis, bahaya merokok, serta terapi komplementer seperti senam hipertensi, terapi labu siam, dan timun rebus. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran tekanan darah dan tingkat kemandirian sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada seluruh keluarga binaan setelah pemberian intervensi. Selain itu, tingkat kemandirian keluarga juga mengalami peningkatan dari tingkat 1 hingga tingkat 4. Meskipun uji T menunjukkan nilai P value sebesar 0,080 (> 0,05), yang berarti secara statistik tidak signifikan, namun secara klinis terdapat peningkatan kemandirian keluarga dalam merawat lansia hipertensi. Hasil ini didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa edukasi dan terapi komplementer dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian keluarga dalam perawatan lansia. Kata Kunci : Pendampingan keluarga, Hipertensi, Kemandirian, Terapi komplementer, Edukasi kesehatan