Tujuan penelitian ini untuk menganalisa ketepatan diagnosa keperawatan pada salah satu pasien dengan DHF di Rumah Sakit X. Metode yang digunakan pengamatan kasus, wawancara kepada kepala ruangan, observasi dokumentasi keperawatan melalui EMR dan analisa Fish Bone. Hasil pengamatan kasus didapatkan ketepatan penegakan diagnosa keperawatan belum sepenuhnya optimal dikarenakan motivasi perawat yang kurang untuk membaca kembali terkait dengan standar asuhan keperawatan pasien DHF yang tersedia di unit. Simpulan penelitian bahwa penerapan ketepatan penegakan diagnosa keperawatan pasien TN. D dengan diagnosa medis DHF sudah sesuai SDKI namun belum sepenuhnya optimal. Melalui fungsi directing dengan kegiatan supervisi, motivasi, bimbingan, pelatihan, seminar ataupun DRK dilakukan oleh manajer keperawatan dapat membantu meningkatkan kompetensi dari segi pengetahuan, sikap dan perilaku dalam kewenangannya menegakkan diagnosis keperawatan. Kata Kunci: Ketepatan Diagnosa Keperawatan, SDKI.