Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIK DAN JOB SHEET : PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIK DAN JOB SHEET Kurniawan, Iwan Engkus; Riyanti, Lilies Esthi; Kurniawan, Andri; Arrafat, Bhima Shakti; Gifari, Fawwaz Yusa
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 4 No. 1 (2023): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v4i1.113

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya jumlah dan kompetensi guru bidang produktif sekolah menengah kejuruan (SMK), khususnya bidang produktif SMK Penerbangan. Data pemerintah tahun 2019 menunjukkan guru produktif yang mengajar materi pelajaran sesuai bidang keahliannya masih rendah, di bawah 35%. Dampak dari peningkatan kualitas guru produktif akan mempengaruhi kualitas lulusan SMK penerbangan, sehingga link and match dengan dunia industri penerbangan akan semakin membaik. Di sisi lain, Program Studi Teknik Pesawat Udara (TPU) PPI Curug memiliki kualifikasi dosen dan kurikulum yang telah memenuhi persyaratan CASR 147, termasuk untuk program perawatan Airframe dengan salah satu kegiatan pendampingan pengembangan modul praktik dan job sheet. Sebagai bentuk tanggung jawab pengabdian kepada masyarakat, dosen dapat memberikan pendampingan pengembangan modul praktik dan job sheet sehingga guru memiliki pemahaman dalam mengembangkan modul praktik dan job sheet. Kegiatan dilaksanakan di SMKN 29 Jakarta yang memiliki jurusan Airframe and Powerplant, kegiatan ini meliputi Focus Group Discussion (FGD) dengan guru SMKN 29 serta review dokumen terkait kebutuhan modul praktik yang akan disusun. Dari hasil FGD disepakati materi yang akan disusun dalam modul praktek adalah bending, rolling riveting dan, sedangkan untuk pemilihan benda kerja yang akan dibuat dalam job sheeet adalah bracket and clip. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan modul praktik serta penyusunan job sheet. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMKN 29 Jakarta berupa modul praktek dilengkapi soal ujian dan job sheet. Dengan adanya modul praktik dan job sheet ini, SMKN 29 Jakarta memiliki bahan ajar praktek untuk mengukur kemampuan siswa pada kompetensi  bending, rolling dan riveting.
DAMPAK EMISI KARBON PESAWAT UDARA: TANTANGAN DAN SOLUSI UNTUK PENERBANGAN BERKELANJUTAN Agustini , Wahyu Dwi; Hafieza, Rivandi; Gifari, Fawwaz Yusa; Kalbuana , Nawang
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26511

Abstract

Penelitian ini menyoroti masalah tingginya tingkat emisi karbon yang dihasilkan oleh pesawat udara saat berada di parking stand di Terminal 3 Bandar Udara Soekarno Hatta. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa emisi karbon yang berasal dari pesawat yang terparkir memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya dan ekosistem yang ada. Berbagai faktor seperti jenis pesawat, durasi parkir, dan frekuensi penerbangan berkontribusi pada tingkat emisi karbon yang tercatat. Dalam upaya mengurangi dampak negatif ini, beberapa solusi telah diajukan. Pertama, peningkatan efisiensi bahan bakar yang dapat dicapai melalui pengembangan teknologi mesin yang lebih efisien serta optimasi pemakaian bahan bakar saat pesawat berada di parking stand. Kedua, penggunaan bahan bakar alternatif seperti biofuel telah diidentifikasi sebagai langkah yang berpotensi mengurangi emisi karbon secara signifikan. Ketiga, perbaikan pada efisiensi sistem parkir pesawat dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk parkir serta memastikan bahwa pesawat parkir dengan aman dan efisien. Namun, implementasi solusi-solusi ini membutuhkan kerjasama yang erat antara industri penerbangan, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat ini diperlukan untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil untuk mengurangi emisi karbon pesawat udara tidak hanya efektif, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Penelitian ini menegaskan pentingnya adopsi penerbangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sebagai langkah yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan lingkungan global yang semakin mendesak.