Isu perubahan iklim telah menjadi perhatian global dan menuntut perusahaan untuk lebih transparan dalam mengungkapkan informasi lingkungan, termasuk emisi karbon. Namun, di Indonesia, pengungkapan emisi karbon masih bersifat sukarela dan belum merata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, dan kepemilikan manajerial terhadap pengungkapan emisi karbon (Carbon Emission Disclosure) pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019–2023.Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 12 perusahaan sebagai sampel selama lima tahun, sehingga total observasi sebanyak 60 data. Data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon, leverage berpengaruh positif signifikan, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan emisi karbon. Penelitian ini memperkuat teori legitimasi, di mana perusahaan dengan leverage tinggi lebih terdorong meningkatkan transparansi lingkungan untuk memperoleh legitimasi sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perusahaan, regulator, dan akademisi dalam mendorong peningkatan pengungkapan emisi karbon di Indonesia.