Sihite, Nathasa Weisdania
Poltekkes Kemenkes Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Gizi Tentang Pentingnya Serat Pada Anak Usia Dini Sihite, Nathasa Weisdania; Rotua, Manuntun; Sriwiyanti, Sriwiyanti
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Issue 1, June 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/komunitas:jpkm.v4i1.24718

Abstract

AbstrakPada dekade terakhir ini telah terungkap oleh para ilmuwan bahwa serat yang terdapat pada bahan pangan ternyata mempunyai efek positif bagi sistem metabolisme manusia. Pandangan akan serat mulai berubah, setelah dilaporkan bahwa konsumsi rendah serat menyebabkan banyak kasus penyakit kronis seperti jantung koroner, apendikitis, divertikulosis dan kanker kolon. Tujuan pengabmas ini adalah memberikan edukasi gizi melalui penyuluhan tentang pentingnya serat pada anak usia dini, hal ini dikarenakan penyuluhan tentang serat masih minim dilakukan. Metode yang dipakai adalah metode edukasi gizi dalam bentuk penyuluhan seperti ceramah, paparan, pre/post test, dan pembagian Booklet dan Leaflet terkait materi. Hasil kegiatan pengabmas didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan edukasi dengan persentase peningkatan kategori baik sebanyak 28 %. Para sasaran terlihat antusias mengikuti kegiatan dengan baik dan semakin mengetahui bahwa serat sangat penting dikonsumsi sejak usia dini. Hal ini tentunya kegiatan pengabmas ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan pengetahuan pada orang tua murid dalam menegedepankan asupan serat pada masa emas pertumbuhan anak usia dini.Katakunci:  anak usia dini, edukasi gizi, serat.AbstractIn the last decade, it has been revealed by scientists that the fiber found in food has a positive effect on the human metabolic system. The view on fiber has started to change after it was reported that low fiber consumption causes many cases of chronic diseases such as coronary heart disease, appendicitis, diverticulosis, and colon cancer. The purpose of this community service is to provide nutrition education through counseling about the importance of fiber in early childhood. This is because counseling about fiber is still minimal. The method used is a nutrition education method in the form of counseling, such as lectures, exposure, pre- and post-tests, and the distribution of booklets and leaflets related to the material. The results of community service activities found that there was an increase in target knowledge after being given education, with a percentage increase in the good category of as much as 28%. The targets seemed enthusiastic about participating in the activity and increasingly knew that fiber is very important to consume from an early age. It is certainly true that this community service activity can be a solution to increasing knowledge among parents and students about prioritizing fiber intake during the golden period of early childhood growth.Keywords:  early childhood, nutrition education, fiber.
Edukasi Gizi Tentang Potensi Pangan Fungsional Dalam Mencegah Penyakit Degeneratif Sihite, Nathasa Weisdania; Rotua, Manuntun; Nazarena, Yunita
Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Issue 1, June 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/komunitas:jpkm.v5i1.30116

Abstract

Pada zaman sekarang ini, trend penyakit degeneratif atau penyakit tidak menular sedang meningkat di masyarakat Indonesia, Penyakit degeneratif itu sendiri dapat dicegah dengan berbagai tindakan seperti pemilihan pangan yang tepat serta pengaturan pola hidup yang baik. Pangan fungsional merupakan salah satu solusi terbaik dalam mencegah penyebaran penyakit degeneratif sejak dini. Tujuan pengabmas ini adalah memberikan edukasi gizi melalui penyuluhan tentang potensi pangan fungsioanl bersumber pangan lokal yang diharapkan bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menambah pengetahuan masyarakat tentang pemilihan pangan fungsional yang baik. Metode yang dipakai adalah metode edukasi gizi dalam bentuk penyuluhan seperti ceramah, paparan, pre/post test, dan pembagian Booklet dan Leaflet terkait materi. Hasil kegiatan pengabmas didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sasaran setelah diberikan edukasi dengan persentase peningkatan kategori baik sebanyak 67%. Para sasaran terlihat cukup tertarik dan aktif pada kegiatan dan terlihat semakin mengetahui bahwa potensi pangan fungsional dalam mencegah penyakit degeneratif di zam sekarang ini. Kegiatan pengabmas tentang pangan fungsional ini, diharapkan dapat memberi kontribusi yang baik dalam menurunkan angka kejadian penyakit degeneratif dimasyarakat.Katakunci:  edukasi gizi, pangan Fungsional, penyakit Degeneratif AbstractNowadays, the trend of degenerative diseases or non-communicable diseases is increasing in Indonesian society. Degenerative diseases can be prevented by various actions such as choosing the right food and regulating a good lifestyle. Functional food is one of the best solutions in preventing the spread of degenerative diseases early on. The purpose of this community service is to provide nutritional education through counseling on the potential of functional foods sourced from local food which is expected to be beneficial for the community as well as increase public knowledge about choosing good functional foods. The method used is the nutritional education method in the form of counseling such as lectures, presentations, pre/post tests, and distribution of Booklets and Leaflets related to the material. The results of the community service activities showed that there was an increase in target knowledge after being given education with a percentage increase in the good category of 67%. The targets seemed quite interested and active in the activities and seemed to be increasingly aware of the potential of functional foods in preventing degenerative diseases in today's era. This community service activity on functional foods is expected to make a good contribution to reducing the incidence of degenerative diseases in the community.Keywords:  nutrition education, functional Food, degenerative diseases