Pabowo , Hadi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KOMPARASI PADA PENERAPAN TEORI ARSITEKTUR TROPIS PADA BANGUNAN VIHARA DI KALIMANTAN Sudijanto, Stasha Diva; Pabowo , Hadi; Rosnarti , Dwi
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v5i1.513

Abstract

Negara dengan iklim tropis cenderung memiliki kondisi cuaca yang lebih lembab dan panas dibandingkan dengan negara-negara di daerah lintang tengah dan kutub. Rata-rata suhu udara bulanan daerah beriklim tropis berkisar 18°C atau lebih, dengan dua macam pergantian musim; musim hujan dan musim kemarau. Pada daerah tropis terdapat negara-negara yang sedang berkembang dengan pesat. Dasar dari arsitektur tropis adalah iklim, arsitektur harus mampu melahirkan adaptasi, eksplorasi dan modifikasi terhadap iklim tropis. Membangun iklim kecil pada ruangan dengan upaya mereduksi isu-isu lingkungan pada iklim tropis sehingga menciptakan kenyaman fisiologis, visual dan thermal bagi pengguna bangunan. Di Indonesia, keberadaan agama dan negara merupakan dua entitas dialektis. Relasi antara agama dan negara tidak pernah selesai karena masing-masing elemen memiliki evolusi makna didalam kehidupan sosial. Vihara merupakan tempat umum bagi umat Buddha untuk melaksanakan segala rangkaian upacara dan kebaktian keagamaan berdasarkan kepada keyakinan dan kepercayaan agama Buddha. Arsitektur tropis dipandang sebagai bentuk perwujudan dari lokalitas lingkungan. Adanya perwujudan tersebut menunjukkan adanya perbedaan karakteristik dalam desain naungan, sirkulasi udara (penghawaan), fasade, dan pemilihan vegetasi untuk lanskap tapak. bangunan vihara di Kalimantan telah menerapkan prinsip arsitektur tropis sehingga saat umat Buddha beribadah di dalamnya, tercipta kenyamanan yang didukung melalui adaptasi bangunan terhadap kondisi lingkungan.