Saladin , Agus
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KOMPARASI INTEGRASI FUNGSI STASIUN-APARTEMEN OBJEK STUDI : STASIUN KRL (KERETA REL LISTRIK) PONDOK CINA,DEPOK – APARTEMEN SAMESTA MAHATA MARGONDA DAN STASIUN LRT (LIGHT RAIL TRANSIT) JATIMULYA, BEKASI – APARTEMEN GREEN AVENUE Margareth Ulina Aritonang , Grace; R Kridarso , Etty; Saladin , Agus
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan lahan yang terbatas membuat harga tanah di Kota Jakarta menjadi mahal. Hal ini yang mengakibatkan banyaknya hunian yang berada di pinggiran kota seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Kebutuhan ruang yang semakin meningkat mengakibatkan hunian vertikal berupa apartemen menjadi hal yang diminati oleh masyarakat. Lokasi tempat tinggal yang cukup jauh dari Kota Jakarta membutuhkan transportasi yang efektif untuk memudahkan mobilitas pengguna hunian yang dapat berupa KRL (Kereta Rel Listrik) maupun LRT (Light Rail Transit). Penggabungan fungsi bangunan stasiun dan apartemen dapat terkoneksi dengan baik melalui integrasi fungsi secara vertikal dan horizontal. Integrasi fungsi yang lebih baik yaitu menyediakan area integrasi yang lebih lengkap untuk mencapai konektivitas bangunan yang efektif.
KOMPARASI PRINSIP ARSITEKTUR MODERNISME PADA BANGUNAN BUSINESS LOFT DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT BSD CITY, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN Adi Prana , Rahman; Saladin , Agus; R Kridarso , Etty
Metrik Serial Humaniora dan Sains Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kawasan Central Business District (CBD) sebagai pusat ekonomi modern mendorong transformasi arsitektur perkotaan menuju desain yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan. Penelitian ini mengkaji penerapan prinsip-prinsip arsitektur modernisme—seperti pilotis, free plan, dan free façade—dalam pengembangan bangunan komersial, melalui studi kasus pada Foresta Business Loft 1, 3, dan 5 di BSD City. Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa prinsip desain arsitektur modernisme dapat dinilai dari fasad. Metode yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif dengan analisis data sekunder dari sumber daring dan literatur arsitektur. Hasil penelitian memberikan gambaran mengenai efektivitas penerapan prinsip modernisme dalam konteks lokal
PENDEKATAN BIOPHILIC UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS RUANGAN DAN BERKELANJUTAN PADA BANGUNAN MICE Pakaya , Indrianingsih; Saladin , Agus; Jefri Karista , Ardilla
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 6 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangunan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, namun penelitian tentang bangunan ini masih minim dalam mengintegrasikan aspek lingkungan, kesehatan pengguna, dan ekonomi secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan prinsip biophilic pada bangunan MICE tropis sebagai pendekatan desain yang selaras dengan alam. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi visual dan studi literatur terhadap bangunan Marina Bay Sands Expo & Convention Centre, Rampai Panorama, SPICE Convention Centre, dan MAEPS. Analisis difokuskan pada tujuh prinsip desain biophilic yang dipilih karena memiliki keterkaitan langsung dengan upaya meningkatkan kualitas ruangan dan keberlanjutan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi lanskap hijau, ventilasi alami, pencahayaan alami, fitur air, dan material alami pada bangunan MICE tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan pengguna, tetapi juga mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan. Desain biophilic terbukti relevan sebagai acuan masa depan bangunan MICE di kawasan tropis