Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi statistik siswa MTs ditinjau dari gaya belajar. Subyek penelitian melibatkan siswa kelas VIII-1 MTsN 2 Kota Lhoseumawe sebanyak 17 siswa, 3 siswa diantaranya dipilih sebagai subjek wawancara yaitu 1 siswa untuk setiap jenis gaya belajar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen angket untuk mengklasifikasikan siswa berdasarkan gaya belajar, tes uraian dan wawancara semi terstruktur untuk menganalisis kemampuan literasi statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 siswa kelas VIII-1 diperoleh bahwa 7 siswa memiliki gaya belajar auditori, 4 siswa memiliki gaya belajar visual, 4 siswa memiliki gaya belajar kinestetik, dan 2 siswa memiliki gaya belajar auditori dan kinestetik. Subjek auditori mampu mengetahui informasi yang disajikan dalam soal dengan baik, mampu menafsirkan data dan mengambil keputusan, namun pada saat mengkomunikasikan subjek auditori tidak memberikan jawaban pernyataan yang benar. Subjek visual mampu mengetahui informasi yang disajikan dalam soal dengan baik dan benar, mampu menafsirkan data tabel ke diagram batang dan memberikan kesimpulan yang tepat, dan mampu menyajikan proses pengolahan data dari bentuk diagram. Subjek kinestetik mampu menyajikan data atau informasi dalam soal dengan baik, mampu menafsirkan data dan mengambil kesimpulan, dan mampu mengkomunikasikan data yang baik. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa siswa dengan berbagai kecenderungan belajar yang berbeda memerlukan layanan belajar yang berbeda, misalnya modifikasi model pembelajaran.