Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Hak Atas Anak Angkat dalam Pembagain Harta Haris Ditinjau dari Kitab Undang-Undang-Undang Hukum Perdata dan Hukum Islam di Indonesia: (Studi Putusan Nomor: 29/Pdt.G/2023/PTA.Smg) Buana, Nimas; Maha Dewi, Putri; Sumarwoto
Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (JURKIM) Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Karya Ilmiah Multidisiplin (Jurkim)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jurkim.v3i3.13734

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui dan menganalisis pengaturan hak warisan bagi anak angkat dalam perspektif Kitab Hukum Undang-Undang Hukum Perdata dan Hukum Islam di Indonesia dan mengetahui dan menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam memutus hak anak angkat dalam pembagian harta warisan pada putusan nomor 29/Pdt.G/2023/PTA.Smg. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Kajian pada penelitian normatif adalah bersumber pada inventarisasi hukum positif, asas-asas dan doktrin hukum, penemuan hukum, sistematika hukum, sinkronisasi hukum, perbandingan hukum, dan sejarah hukum. Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa anak angkat juga bisa mendapatkan warisan berupa wasiat wajibah. Pengaturan hak warisan bagi anak angkat dalam perspektif Kitab Hukum Undang-Undang Hukum Perdata dan Hukum Islam di Indonesia. Di dalam KUH Perdata Staatsblad 1917 No. 129 anak angkat disamakan statusnya dengan anak kandung, sedangkan di dalam Kompilasi Hukum Islam secara tegas membedakannya. Hal tersebut disebabkan karena pengangkatan anak dalam KHI tidak memutuskan hubungan nasab antara anak angkat dengan orang tua kandungnya.
Sosialisasi Dan Pendampingan Hukum Pendirian Koperasi Desa Merah Putih Di Kecamatan Mojogedang Dan Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Sukarno, Karmila Sari; Nurviana, Reky; Buana, Nimas; Evi, Safira
Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : CV. Kurnia Grup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61476/07zw1d79

Abstract

The Merah Putih Village Cooperative Program is a government initiative to strengthen the rural economy through the establishment of cooperatives in each village/sub-district. This study aims to analyze the level of public understanding of the legal aspects of cooperative establishment and formulate effective socialization and mentoring strategies in Mojogedang and Karanganyar Districts, Karanganyar Regency. The method used is community service through direct socialization and two-way discussions with the community on June 2-3, 2025. The results of the study show that the public's understanding of the legal aspects of the establishment of cooperatives is still low, where most residents only understand cooperatives as a simple savings and loan container without mastering technical aspects such as legal requirements, deeds of establishment, and legalization of legal entities. The main obstacles identified include limited legal literacy, administrative barriers, minimal human resource capacity, socio-economic constraints, and lack of mentoring. To overcome these problems, a community-based socialization strategy, simplification of legal materials, direct assistance by experts, cooperative management training, and continuous monitoring and evaluation are needed. The implementation of this socialization and mentoring program is expected to increase community understanding and support the formation of the Merah Putih Village Cooperative which is not only legally legal but also sustainable in encouraging the village economy.