Zainuddin, Asnia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI JAJANAN PADA ANAK DI SDN 2 BARUGA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Vol. 2/No.1/ Desember 2017; ISSN 2540-8283, Zainuddin, Asnia; Ahmad, La Ode Ali Imran; Fithiria, Fithiria; Nurardhi, Sriana Meiriani
Preventif Journal Vol 3, No 1 (2018): PREVENTIF JOURNAL
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.516 KB) | DOI: 10.37887/epj.v3i1.5436

Abstract

Makanan jajanan adalah salah satu jenis makanan yang sangat di kenal dan umum dikonsumsi oleh masyarakat,tidak terkecuali kalangan anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungandengan konsumsi jajanan pada anak di SDN 2 Baruga dan SDN 3 Baruga Kota Kendari Tahun 2018. Jenis penelitianadalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian di SDN 2 Baruga 238 siswa dan diSDN 3 Baruga 177 siswa. Sampel dalam penelitian di SDN 2 Baruga 70 sampel dan di SDN 3 Baruga 64 sampel.Metode pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling. Hasil analisis statistic menggunakan ujichi-square menunjukan untuk SDN 2 Baruga tidak ada hubungan antara sikap dengan kebiasaan konsumsi jajananpada anak p value = 0,836, tidak ada hubungan antara jumlah uang saku denga kebiasaan konsumsi jajanan padaanak p value = 0,383, ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan kebiasaan konsumsi jajanan pada anakp value = 0,003, serta tidak ada hubungan antara pengaruh orang tua dengan kebiasaan konsumsi jajanan padaanak p value = 0,890. Sedangkan SDN 3 Baruga menunjukkan tidak ada hubungan antara sikap dengan kebiasaankonsumsi jajanan pada anak p value = 0,648, ada hubungan antara jumlah uang saku dengan kebiasaan konsumsijajanan pada anak p value = 0,012, tidak ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan kebiasaan konsumsijajanan pada anak p value = 0,055, serta ada hubungan antara pengaruh orang tua dengan kebiasaan konsumsijajanan pada anak p value = 0,007Kata kunci :Kebiasaan Konsumsi jajanan, Sikap, Jumlah Uang Saku, Pengaruh Teman Sebaya dan Pengaruh OrangTua.
IMPLEMENTASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSU BAHTERAMAS TAHUN 2018 Rustika, Ika; Sakka, Ambo; Zainuddin, Asnia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 4 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.995 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i4.5443

Abstract

Proses asuhan gizi terstandar dilakukan pada pasien yang berisiko kurang gizi, sudah mengalami kurang gizi danatau kondisi khusus dengan penyakit tertentu, proses ini merupakan serangkaian kegiatan yang berulang. LangkahPAGT menurut Kemenkes terdiri dari asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan monitoring dan evaluasi gizi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) Pada Pasien RawatInap RSU Bahteramas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian inidilaksanakan di RSU Bahteramas. Data penelitian berupa data primer yang dikumpulkan dengan menggunakanmetode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap asesmen, dietisien belum secara detailmengumpulkan data fisik pasien. Diagnosis gizi, penentuan problem atau gejala yang dialami pasien akandidiskusikan oleh dietisien dengan dokter gizi RSU Bahteramas. Tetapi tidak semua pasien akan ditangani olehdokter gizi, kecuali pasien yang mempunyai masalah gizi sangat serius. Intervensi gizi, dietisien memberikanedukasi kepada keluarga pasien untuk tidak sembarang memberikan makanan kepada pasien demi prose spenyembuhan pasien, namun masih ada keluarga pasien yang membawa makanan dari rumah atau dari luarrumah sakit. Pemberian makanan pasien sudah tepat waktu, namun kadang terjadi keterlambatan yangdikarenakan waktu pengolahan makanan, namun sejauh ini bel um terjadi kesalahan yang sangat fatal. Pada tahapmonitoring-evaluasi gizi ini dietisien memonitoring gizi pasien tiap harinya dengan cara mengecek sisa makan(comestock) pasien dan mengunjungi ke pasien setiap harinya untuk menanyakan langsung pada pasie n apakahbisa menerima diet yang diberikan dan keluhan lainnya.Kata Kunci: Asesmen Gizi, Diagnosis Gizi, Intervensi Gizi, Monitoring dan Evaluasi Gizi
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWA KABUPATEN MUNA BARAT TAHUN 2018 Rini, Wa Ode; Ahmad, La Ode Ali Imran; Zainuddin, Asnia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 4, No 1 (2019): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.861 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v4i1.5777

Abstract

Status gizi merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Kekurangangizi pada anak dapat menimbulkan beberapa efek negatif seperti lambatnya pertumbuhan badan, rawanterhadap penyakit, menurunnya tingkat kecerdasan, dan terganggunya mental anak. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan Ibu, Tingkat Pendapatan Keluarga, dan PolaMakan dengan Status Gizi Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lawa Kabupaten Muna Barat Tahun2018. Jenis Penelitian ini adalah observasionaldengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 174 balita dengan sampel berjumlah 64 responden. Hasil uji chi - squaremenunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi pada balita dengannilai ρ value (0,04) < 0,05, ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi padabalita dengan nilai ρ value (0,04) < 0,05. Hasil uji chi - square menunjukkan bahwa terdapat hubunganantara pola makan dengan status gizi pada balita ρ value (0,00) < 0,05.Kata kunci: Status gizi, Pengetahuan Ibu, Tingkat Pendapatan Keluarga, Pola makan. 
IMPLEMENTASI PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSU BAHTERAMAS TAHUN 2018 Rustika, Ika; Sakka, Ambo; Zainuddin, Asnia
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 3 (2018): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.879 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i3.5798

Abstract

Proses asuhan gizi terstandar dilakukan pada pasien yang berisiko kurang gizi, sudah mengalami kurang gizi dan atau kondisi khusus dengan penyakit tertentu, proses ini merupakan serangkaian kegiatan yang berulang. Langkah PAGT menurut Kemenkes terdiri dari asesmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, dan monitoring dan evaluasi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) Pada Pasien Rawat Inap RSU Bahteramas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RSU Bahteramas. Data penelitian berupa data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap asesmen, dietisien belum secara detail mengumpulkan data fisik pasien. Diagnosis gizi, penentuan problem atau gejala yang dialami pasien akan didiskusikan oleh dietisien dengan dokter gizi RSU Bahteramas. Tetapi tidak semua pasien akan ditangani oleh dokter gizi, kecuali pasien yang mempunyai masalah gizi sangat serius. Intervensi gizi, dietisien memberikan edukasi kepada keluarga pasien untuk tidak sembarang memberikan makanan kepada pasien demi proses penyembuhan pasien, namun masih ada keluarga pasien yang membawa makanan dari rumah atau dari luar rumah sakit. Pemberian makanan pasien sudah tepat waktu, namun kadang terjadi keterlambatan yang dikarenakan waktu pengolahan makanan, namun sejauh ini belum terjadi kesalahan yang sangat fatal. Pada tahap monitoring-evaluasi gizi ini dietisien memonitoring gizi pasien tiap harinya dengan cara mengecek sisa makan (comestock) pasien dan mengunjungi ke pasien setiap harinya untuk menanyakan langsung pada pasien apakah bisa menerima diet yang diberikan dan keluhan lainnya.Kata Kunci: Asesmen Gizi, Diagnosis Gizi, Intervensi Gizi, Monitoring dan Evaluasi Gizi
HUBUNGAN POLA MAKAN, EKONOMI KELUARGA DAN RIWAYAT INFEKSI DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BENU-BENUA TAHUN 2018 Ratufelan, Esra; Zainuddin, Asnia; Junaid, Junaid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.586 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.4017

Abstract

Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidakseimbangan zat gizi yangdiperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan.Dari data seluruh dunia menurut WHO (2016), sekitar 45% kematian di antara anak-anak di bawah usia 5tahun mengalami gizi kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan,ekonomi keluarga dan riwayat infeksi dengan kejadian gizi kurang pada balita diwilayah kerja puskesmasbenu-benua tahun 2018. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan crosssectional study. Jumlah sampel penelitian yaitu 55 responden. Hasil analisis pola makan menggunakanuji chi-square diperoleh nilai ρvalue=0,423 ≥ dari α=0,05 sehingga hipotesis nol diterima dan tidak adahubungan antara pola makan dengan gizi kurang. Hasil uji chi-square ekonomi keluarga diperoleh nilaiρvalue=0, 443 ≥dari α=0,05 sehingga hipotesis nol diterima dan tidak ada hubungan ekonomi keluargadengan kejadian gizi kurang. Hasil uji chi-square riwayat infeksi diperoleh nilai ρvalue=0, 003 ≤ dari α=0,05sehingga hipotesis nol ditolak dan ada hubungan antara riwayat infeksi dengan kejadian gizi kurang padabalita diwilayah keraja puskesmas benu-benua tahun 2018.Kata Kunci: Pola makan, Ekonomi Keluarga, Riwayat Infeksi, Gizi Kurang.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN POLA MAKAN TERHADAP STATUS GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU KOTA KENDARI TAHUN 2018 Laila, Daratul; Zainuddin, Asnia; Junaid, Junaid
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.107 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v3i2.3989

Abstract

Gizi lebih merupakan kondisi adanya berat badan melebihi berat badan normal dan k elebihan lemaktubuh. Sehingga berat badan jauh diatas normal. Gizi lebih adalah keadaan tubuh seseorang yang mengalamiberat badan berlebih karena kelebihan jumlah asupan energi yang disimpan dalam bentuk cadangan berupalemak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dan pola makanterhadap status gizi lebih pada balita di wilayah kerja puskesmas Mokoau kota kendari tahun 2018. Jenispenelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan penelitian cross sectional study. Penelitian inidilaksanakan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2018 di puskesmas Mokoau.Teknik pengambilan sampelmenggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 responden dengankategori ibu dan anak sebagai responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariatdengan menggunakan uji chi square. Hasil uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukan bahwa adahubungan antara pengetahuan ibu dan pola makan terhadap status gizi lebih pada balita di wilayah kerjapuskesmas mokoau kota kendari tahun 2018 dengan didapatkan nilai ρ value pengetahuan ibu sebesar 0,002berarti ρ value ˂ α (0,05) dan didapatkan nilai ρ value pola makan sebesar 0,000 berarti ρ value ˂ α (0,05).Kata Kunci: Status Gizi lebih, Pengetahuan ibu dan Pola Makan