<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) inovasi kepala sekolah dalam mengembangkan bisnis center sebagai sumber pendapatan dan pembelajaran bagi siswa, (2) inovasi kepala sekolah dalam menjalin kemitraan dengan alfamart class, dan (3) implikasi dari pengembangan bisnis center di alfamart class. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui proses (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif terdiri dari (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data melalui (1) kredibilitas, (2) transferabilitas, (3) konfirmabilitas, dan (4) dependabilitas. Kredibilitas data dilakukan melalui triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan (1) inovasi kepala sekolah dalam mengembangkan bisnis center sebagai sumber pendapatan dan pembelajaran bagi siswa, guru mata pelajaran kewirausahaan melakukan kegiatan praktik kewirausahaan untuk siswa di bisnis center serta adanya program sekolah pencetak wirausaha (SPW) yang memberikan bantuan modal untuk siswa yang mempunyai usaha, (2) inovasi kepala sekolah dalam menjalin kemitraan dengan alfamart class yang dilakukan kepala sekolah menyinkronkan kurikulum sekolah, kurikulum 2013 dengan alfamart yang disebut dengan kurikulum implementatif alfamart class, melakukan pelatihan guru tentang manajemen ritel serta penyeleksian siswa alfamart class dilakukan langsung oleh pihak alfamart, (3) implikasi dari pengembangan bisnis center di alfamart class adanya kerja sama antara bisnis center serta adanya dampak positif dan negatif dari penerapan unit produksi di sekolah.]]>
