Claim Missing Document
Check
Articles

PARTISIPASI MASYARAKAT DAN ORANG TUA DALAM PENYELENGARAAN PENDIDIKAN Sitti Roskina Mas
el-hikmah el-hikmah (Vol VIII, No 2
Publisher : Fak. Tarbiyah UIN Maliki Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.453 KB)

Abstract

Community and parents participation in education is to find out a theoretical bases on cummunity participation in education, relationship between schools and community, and community empowerment through school committee and education comission. The role of community through school committee and education commission have strateggies position to develop duty of community. School management climates are characterized by (1) school belonging attitude, (2) develop school policy, (3) develop quality of school conscoiusly, (4) pay attention to academic atmosphire, and (5) develop school operational standard.
PROFESIONALITAS GURU DALAM PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Sitti Roskina Mas
Jurnal Inovasi VOL. 5, NO. 2, THN. 2008
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.042 KB)

Abstract

Kompetensi profesional guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat ditentukan oleh keberhasilan pendidikan secara menyeluruh. yang harus ditunjang oleh kompetensi personal, pedagogik dan kompetensi sosial. Kompetensi-kompetensi tersebut harus dikembangkan dalam proses pembelajaran secara berkesinambungan. Ada empat fungsi guru dalam kepemimpinan di kelas yaitu, sebagai motivator, fasilitator, pemacu maupun pemberi inspirasi. Kualitas guru dapat ditinjau dari dua segi, dari segi proses dan hasil. Terdapat beberapa strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru agarproses pembelajaran berjalan dengan baik. Strategi tersebut yaitu: menciptakan pembelajaran dengan cara yang demokratis dan iklim yang demokratis, menciptakan pembelajaran yang kooperatif, dan melakukan adaptasi paradigma triplization. Sedangkan pendekatan yang dapat digunakan guru adalah :pendekatan kompetensi, ketampilan proses, lingkungan, contekstual teaching learning (CTL), dan pendekatan temamatik
KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF Sitti Roskina Mas
Jurnal Inovasi VOL 05, NO 04, 2008
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji secara teoritis tentang kepemimpinan efektif dari aspek (1) pengertian dan hakekat kepemimpinan, (2) karakteristik dasar kepemimpinan, (3) gaya kepemim-pinan, (4) faktor penentu kepemimpinan, (5) kepemimpinan ditingkat pengembangan bawahan. Kelima aspek tersebut menekankan pada gambaran dan pengertian serta hakekat kepemimpinan, adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara pemimpin dan yang dipimpin. Dalam gaya kepemimpinan digambarkan pula gaya kepemimim-pinan dengan gaya bos, gaya dokter, gaya konsultan, dan gaya bebas.
PERENCANAAN OBYEK WISATA PULAU SARONDE SEBAGAI TUJUAN WISATA DI KABUPATEN GORONTALO UTARA PROVINSI GORONTALO Sitti Roskina Mas
Jurnal Inovasi VOL. 06, NO. 04, THN. 2009
Publisher : Jurnal Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.046 KB)

Abstract

Provinsi Gorontalo khususnya Kabupaten Gorontalo Utara memiliki obyek wisata yang potensial yang dapat dikembangkan. Obyek wisata tersebut adalah pulau Saronde yang memiliki potensi wisata bahari yang memiliki daya tarik wisata tinggi. Apabila obyek wisata ini direncanakan dan dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan devisa negara khususnya pendapatan daerah di Gorontalo Utara. Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah perencanaan objek wisata pulau Saronde sebagai tujuan wisata di Kabupaten Gorontalo Utara Propinsi Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang perencanaan objek wisata pulau Saronde sebagai tujuan wisata di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriktif dengan alur (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pemerintah telah merencanakan pengembangan pariwisata di pulau Saronde dan sekitarnya untuk menjadi obyek wisata unggulan Gorontalo Utara. Hal ini ditandai dengan membuat master plan dan menyusun RIPDA tahun 2009 Kabupaten Gorontalo Utara, dan (2) ada usaha pemerintah untuk mewujudkan pulau Saronde menjadi obyek wisata unggulan Gorontalo Utara, hal ini ditandai dengan direncanakan menambah sarana dan prasarana di kawasan pulau Saronde.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI Sitti Roskina Mas; Noval K. Putra Daud; Novianty Djafri
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Vol. 4 No. 1 November 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i12019p045

Abstract

 Abstract: This research aimed to determine: (1) the context of school literacy movement programs implementation, (2) the input of school literacy movement programs implementation,  (3) the process of school literacy movement programs implementation,  and (4) the product obtained from school literacy movement programs implementation in all of public elementary schools in subdistrict of Paguat. The design of this study was an evaluation study using evaluation model of Process and Product Input Context. (PPIC). The technique of data collection used  questionnaire and interview. The research results showed that: (1) the context of school literacy movement programs implementation was in good category, (2) the input of school literacy movement programs implementation was in good category, (3) the process of school literacy movement programs implementation was in good category, and (4) the product obtained from school literacy movement programs implementation was in good category. It can be concluded that the evaluation of the school literacy movement programs implementation in all of public elementary schools in subdistrict of Paguat have been carried out properly in terms of the implementation of the activities from the habit stage to the learning stages that have been carried out in accordance with the guidelines of school literacy movement implementation. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) konteks pelaksanaan program gerakan literasi sekolah, (2) input pelaksanaan program gerakan literasi sekolah,  (3) proses pelaksanaan program gerakan literasi sekolah,  dan (4) produk pelaksanaan program gerakan literasi sekolah di SD Negeri se Kecamatan Paguat. Desain penelitian ini bersifat studi evaluasi dengan menggunakan model evaluasi Conteks Input Proses, dan Produk (CIPP). Teknik pengumpulan data yang digunakan  adalah kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) konteks dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah berada pada kategori baik, (2) input dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah berada pada kategori baik, (3) proses dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah berada pada kategori baik, dan (4) produk dalam pelaksanaan program gerakan literasi sekolah berada pada kategori baik. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa evaluasi pelaksanaan program gerakan literasi sekolah se Kecamatan Paguat sudah dilaksanakan dengan baik, dilihat dari segi pelaksanaan kegiatan dari tahap pembiasaan sampai dengan tahap pembelajaran telah dilakukan sesuai pedoman pelaksanaan gerakan literasi sekolah.
Integrasi Kreativitas dan Inovasi pada Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Pendapatan Unit Produksi Sitti Roskina Mas
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p267

Abstract

Abstract: This study aims at finding out (1) creativity and innovation of school principal in increasing income generating production units. (2) school principal motivation in increasing the production unit, and (3) and strategies of school principal in developing income generating of production unit. This research is a quantitative study with descriptive explanatory approach. The data collection methods are quentionnaire, interview, and observation. Data analisys technique  is decscriptive analisys using percentage for each quasionnaire items. This study show that: (1) creativity and innovation of the school principal in increasing the income generating unit production is good category, (2) motivation of the school principal in increasing the income of income generating production unit in school is high  category, and (3) strategy in increasing the income  generating production unit is good category. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kreativitas dan inovasi  kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi. (2) motivasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi, dan (3) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi di SMKN 4 Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif dengan jenis deskriptif eksplanatory. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket tertutup, wawancara dan observasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis deskriptif, setiap pertanyaan yang digunakan adalah perhitungan dengan formula presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kreativitas dan inovasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi berada pada kategori baik, (2)  motivasi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan unit produksi berada pada kategori tinggi, dan (3) strategi kepala sekolah dalam meningkatkan pendapatan  unit produksi berada pada kategori baik.   
Strategi Kepala Sekolah dalam Penguatan Karakter Religiusitas Sutrisno Gobel; Sitti Roskina Mas; Arifin Arifin
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 1 NOMOR 1, MARET 2020
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v1i1.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam: (1) kebijakan penguatan karakter budaya religiusitas, (2) membangun komitmen penguatan karakter religiusitas, dan (3) membangun keteladanan dalam penguatan karakter religiusitas di SMP Negeri 1 Talaga Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksplanatori. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Strategi kepala sekolah dalam kebijakan penguatan karakter budaya religiusitas berada pada kategori baik. (2) Strategi kepala sekolah dalam membangun komitmen penguatan karakter religiusitas berada pada kategori baik. (3) Strategi kepala sekolah membangun keteladanan dalam penguatan karakter religiusitas berada pada kategori baik.
Analisis Potensi Jiwa Kewirausahaan Siswa Sekolah Menegah Kejuruan Faramita Paputungan; Sitti Roskina Mas
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 2 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v2i2.999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi jiwa kewirausahaan siswa SMK dilihat dari aspek: (1) kepribadian; (2) disiplin diri; (3) kreativitas; (4) motivasi; (5) keberanian; (6) kepercayaan diri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pendekatan eksplanatori. Jumlah subjek penelitian sebesar 32 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan menggunakan formula persentase. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa potensi jiwa kewirausahaan siswa SMK Negeri 1 Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dilihat dari aspek: (1) kepribadian berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 74,50%; (2) disiplin diri berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 74,00%; (3) kreativitas berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 72,25%; (4) motivasi berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 71,25%; (5) keberanian berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 72,38%; (6) kepercayaan diri berada pada kategori cukup baik dengan persentase sebesar 73,63%. Untuk itu disarankan: (1) Bagi Sekolah, hendaknya untuk dapat meningkatkan profesionalisme guru dan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti bazar sekolah, workshop siswa dan menghadirkan tokoh-tokoh wirausahawan sukses untuk dapat memberi wawasan dan pengalaman terhadap para peserta didik; (2) Bagi Guru, diharapkan untuk dapat mengembangkan potensi jiwa kewirausahan melalui pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan dunia usaha agar para peserta didik memiliki pengalaman secara nyata; (3) Bagi Peserta didik, hendaknya untuk selalu berkonsentrasi dan bersunguh-sungguh serta proaktif dalam menerima materi pendidikan kewirausahaan yang diberikan oleh guru.
ASISTENSI DAN EDUKASI PENERAPAN KESEIMBANGAN TIGA DIMENSI EMBANGUNAN BERKELANJUTAN (LINGKUNGAN, SOSIAL DAN EKONOMI) DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN SDG DESA Sitti Roskina Mas; Arifin Suking; Ikhfan Haris
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i2.45

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs)  atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan sebuah program dunia yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan melestarikan alam. SDGs memiliki 17 tujuan berkelanjutan dengan 169 capaian yang terukur yang ditentukan oleh PBB sebagai agenda pembangunan dunia yang mencakup bidang sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata Kelola. Dengan cakupan 91 persen wilayah pemerintahan Indonesia berbasis pada 74.953 pemerintahan desa, maka strategi pencapaian baik SDGs Global dan SDGs nasional  perlu memanfaatkan potensi tersebut melalui implementasi SDG Desa. Kontribusi pemenuhan tujuan pembangunan desa terhadap sepuluh SDGs nasional yang berorientasi kewilayahan dan perdesaan. Pelaksanaan agenda SDGs dan SDG Desa tentu perlu menggandeng dan didukung berbagai pemangku kepentingan. Di antaranya, perguruan tinggi, pemerintah, swasta, dan masyarakat. Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dukungan terhadap pencapaian SDGs pada tataran Desa, diwujudkan oleh UNG melalui upaya pengembangan dan pemberdayaan komunitas desa melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Tematik membangun Desa dengan fokus kegiatan asistensi dan edukasi penerapan keseimbangan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan (Lingkungan, Sosial dan Ekonomi) dalam mendukung pencapaian SDG desa.
Perbandingan Sistem Pendidikan Sarjana Keperawatan Indonesia dan Inggris Sri A. Ibrahim; Sitti Roskina Mas; Arifin Suking; Nirwanto K Rahim
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3054

Abstract

Keperawatan merupakan bidang ilmu yang mandiri. Sebagai profesi keilmuan yang mandiri kebutuhan adanya kurikulum menjadi kewajiban utama. Adanya kurikulum yang komprehensif yang sesuai dengan kebutuhan sistem kesehatan  merupakan dasar utama dalam melatih sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh sistem kesehatan. Kurikulum pendidikan keperawatan di desain untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam melakukan praktik keperawatan profesinal  baik dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat dalam berbagai  situasi. Dalam upaya menemukan kurikulum yang komprehensif dan tepat sasaran berbagai upaya telah dilakukan salah satunya dengan melakukan comparative (perbandingan) kurikulum. Kegiatan ini dilakukan untuk membandingkan  kurikulum diberbagai negara dengan harapan dapat mengembangkan kurikulum baru.  Perbandingan kurikulum memiliki tujuan untuk melihat adanya perbedaan dan kesamaan dalam sistem pendidikan. Hal ini juga membantu mengetahui bahwa kurikulum ini berhasil  atau gagal dalam menghasilakn perawat yang berkompeten, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan untuk pengembangan kurikulum kedepannya. Hal ini juga membantu mengetahui bahwa kurikulum ini berhasil  atau gagal dalam menghasilakn perawat yang berkompeten, sehingga dapat dijadikan sebagai landasan untuk pengembangan kurikulum kedepannya