Sejalan dengan perubahan penggunaan lahan terbangun yang terus bertambah, jumlah ketersediaan lahan tetap dan terbatas dapat menimbulkan tidak sinkronnya kesesuaian peruntukan ruang dengan rencana pemanfataannya seperti yang terjadi pada kawasan lindung Kota Balikpapan dikarenakan tingkat pembangunan yang tinggi dalam menunjang mobilitas IKN serta meningkatnya penduduk dari luar daerah yang merapat ke sekitar IKN. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian peruntukan ruang Kawasan Lindung Kota Balikpapan. Analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis spasial dengam metode superimpose. Diketahui berdasarkan hasil analisis kesesuaian didapatkan keseluruhan luas peruntukan ruang yang tidak sesuai pada 6 kecamatan di Kota Balikpapan yaitu sebesar 5.507,45 Ha dari luas kawasan lindung keseluruhan sebesar 21.699,1 Ha.