This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Nabila, Lathifa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Hubungan Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Terhadap Clinical Outcome dan Lama Perawatan Pada Pasien Dewasa Dengan Infeksi Saluran Kemih Nabila, Lathifa; Sari, Ika Puspita; Asdie, Rizka Humardewayanti; Purwaningtyastuti, Eni
Majalah Farmaseutik Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v20i1.76845

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi di masyarakat dan ditandai dengan adanya mikroorganisme di dalam urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasionalitas penggunaan antibiotik terhadap clinical outcome dan lama perawatan pada pasien dewasa dengan ISK. Penelitian ini menggunakan studi observasional metode kohort retrospektif. Data penelitian diambil dari rekam medik pasien dari bulan Januari – Desember 2020 dan dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jumlah pasien yang masuk kriteria inklusi sebanyak 139 pasien dan didapatkan 149 regimen antibiotik empirik dan 13 regimen antibiotik definitif pada penelitian ini. Evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik empirik maupun definitif berdasarkan klasifikasi Gyssens menunjukkan sebanyak 101 regimen (67,8 %) antibiotik empirik dan 10 regimen (76,9 %) antibiotik definitif yang rasional, 48 regimen (32,2 %) antibiotik empirik dan 3 regimen (23,1 %) antibiotik definitif yang tidak rasional. Rasionalitas penggunaan antibiotik empirik pada pasien dewasa dengan ISK berpengaruh signifikan secara statistik (p = 0,042) dalam meningkatkan clinical outcome, sedangkan kesesuaian penggunaan antibiotik definitif tidak berpengaruh secara statistik (p = 0,289) dalam meningkatkan clinical outcome pasien. Rasionalitas penggunaan antibiotik empirik dan definitif pada pasien dewasa dengan ISK tidak berpengaruh.