This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmaseutik
Pradana, Theophani Bagas
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Systematic Review: Nanopartikel dari Bahan Obat Tradisional Indonesia Pradana, Theophani Bagas; Nugroho, Agung Endro; Martien, Ronny
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i4.91236

Abstract

Tanaman obat di Indonesia memberikan berbagai manfaat, namun menghadapi kendala dalam aktivitas farmakologi, kelarutan dalam tubuh, dan disolusi obat yang rendah. Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah ini adalah melalui penggunaan sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penelitian sebelumnya tentang pembuatan sediaan nanopartikel dari tanaman obat di Indonesia dan manfaatnya dalam meningkatkan aktivitas farmakologi. Metode penelitian yang digunakan adalah systematic review dengan melakukan pencarian literatur melalui berbagai portal jurnal seperti Google Scholar, Science Direct, dan Scopus, dengan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Jenis sediaan nanopartikel yang umum digunakan melibatkan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery Systems (SNEDDS), nanoemulsi, dan nanosuspensi. Sediaan nanopartikel dari tanaman obat di Indonesia umumnya memiliki ukuran partikel yang memenuhi standar, berkisar antara 1-1000 nm, dan termasuk dalam golongan monodispersi dengan nilai polidispersitas <0,3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan nanopartikel ini secara signifikan meningkatkan disolusi obat dibandingkan dengan sediaan non-nanopartikel. Peningkatan disolusi obat tersebut berdampak positif pada aktivitas farmakologi dari tanaman obat di Indonesia. Dari tinjauan literatur, dapat disimpulkan bahwa tanaman obat di Indonesia dapat dikembangkan menjadi sediaan nanopartikel, dan penerapan sediaan nanopartikel ini dapat meningkatkan aktivitas farmakologi tanaman obat tersebut.