Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PRODUKSI MOCAROLL BAGI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA BAWANG BANJARNEGARA Hasanah, Isna Nur; Afifah, Dini Nur; Khukaemah , Qonitatun; Nur Fadzilah, Rizqiya; Satrio, Bagas Bimo; Afrizal, Dimas Yusuf
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.19128

Abstract

Salah satu permasalahan penting di Desa Bawang adalah rendahnya angkatan kerja masyarakat. Data hasil survei terhadap 2081 masyarakat setempat diketahui bahwa sebanyak 275 orang belum bekerja dan 237 lainnya memilih menjadi rumah tangga. Melalui data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa 24.60% masyarakat Desa Bawang belum berpenghasilan. Salah satu penyebab tingginya kasus pengangguran di Desa Bawang adalah keterbatasan peluang kerja di Banjarnegara, sehingga persaingan dunia kerja menjadi sangat ketat. Melihat pada hal tersebut, maka perlu digali alternatif peluang kerja bagi masyarakat setempat, salah satunya kegiatan kewirausahaan. Jenis program ekonomi kerakyatan yang dibangun melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah produksi MOCAROLL. Produk tersebut merupakan olahan pangan berbahan baku MOCAF dan susu kambing yang dihasilkan dari Desa Bawang. Pendayagunaan bahan baku lokal untuk kegiatan kewirausahaan diharapkan tidak hanya berdampak pada ibu rumah tangga, namun juga kelompok petani singkong, dan peternak kambing perah di Desa Banjarnegara. Sasaran dalam program ini adalah ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Bawang Ceria, Srikandi, dan Berkah Jaya. Perwakilan anggota KWT sebanyak 15 orang dilatih dengan cara praktek langsung berwirausaha melalui produksi, pengemasan, pemasaran dan evaluasi bisnis MOCAROLL. Data penjualan menunjukkan bahwa pada pekan kedua Agustus 2023 kelompok sasaran telah mampu menjual 10 toples MOCAROLL dengan total penjualan senilai Rp.230.000,00. Sedangkan pada penjualan batch kedua, yaitu pertengahan September telah terjual 9 pouch MOCAROLL dengan total penjualan mencapai Rp.135.000,00. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa produk MOCAROLL memiliki BEP sebesar Rp 21.600.000 melalui produksi sebanyak 2895 kemasan. Perhitungan R/C (return rasio) produk MOCAROLL menunjukkan nilai lebih dari 1, yaitu sebesar: 1.49. Dengan perolehan nilai tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan bisnis produk MOCAROLL layak untuk dijalankan.