Laila Syam Halimatus Rafida, Salwa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA FILM PERFECT BLUE KARYA SATOSHI KON Laila Syam Halimatus Rafida, Salwa; Yuana, Cuk
TANDA Vol 4 No 03 (2024): BAHASA DAN SASTRA
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/tanda.v4i01.1721

Abstract

Film Percfect Blue mengisahkan tentang Mima Kirigoe, seorang anggota grup idola pop yang memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan mengejar karier sebagai aktris. Perubahan karier ini membawa Mima ke dalam dunia yang penuh tekanan dan kebingungan. Mima harus menghadapi penggemar yang obsesif, tantangan dalam dunia akting, dan kehilangan identitasnya. Seiring berjalannya cerita, Mima mulai mengalami kesulitan membedakan antara kenyataan dan ilusi, yang semakin memperburuk kondisi psikologisnya. Tuturan dalam anime movie ini mempunyai narasi yang kompleks dan penggunaan elemen psikologis yang mendalam menjadikannya objek yang menarik untuk analisis pragmatik, terutama dalam hal bagaimana karakter berinteraksi melalui tindak tutur direktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan makna tindak tutur direktif yang terdapat dalam anime movie Perfect Blue. Sumber data utama adalah anime movie Perfect Blue karya Satoshi Kon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Adapun hasilnya adalah ditemukan sebanyak 32 bentuk tindak tutur dierketif. Bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan pada Film Perfect Blue meliputi : Bentuk tindak tutur direktif perintah dengan penanda lingual : ~e, ~ro, ~yo, dan ~nasai. Bentuk tindak tutur direktif permintaan dengan penanda lingual : ~te kudasai, ~te kure, dan ~onegau. Bentuk tindak tutur direktif larangan dengan penanda lingual : ~nai. Serta makna yang ditemukan pada Film Perfect Blue meliputi : makna perintah, makna permintaan, dan makna larangan.