Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Factors That Influence The Relationship Between Nurses' Knowledge And The Implementation Of Basic Life Support In Hospital Emergency Installation Nusdin, Nusdin; Riskawaty, Heni Marlina; Rispawati, Bq. Heni; Mesa, Nofita Dewi Kok; Andita, Rizki
International Journal of Health Sciences Vol. 3 No. 2 (2025): IJHS : International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v3i2.678

Abstract

Background: Basic Life Support (BHD) is skills crucial in save life patient stop heart or breath. Knowledge nurse about BHD plays a very important role in success implementation of BHD, especially in Installations Emergency Emergency (ER), where the condition critical often happen. Objective: To know factors that influence connection between level knowledge nurse with implementation of BHD in the emergency room sick. Research methods this use design descriptive analytic with cross-sectional approach. A sample of 60 nurses working in the ER was taken by purposive sampling. Data were collected through questionnaire that has been tested its validity and reliability, as well as sheet observation implementation of BHD. Data analysis was carried out using chi-square and regression tests logistics. Results: Research results show that there is connection significant between level knowledge nurse with implementation of BHD (p = 0.001). Other factors that influence connection the covering BHD training (p = 0.004), experience work (p = 0.018), and availability facilities (p = 0.030). Not found significant relationship​ between age (p = 0.451) and type gender (p = 0.672) with implementation of BHD. Conclusion: Knowledge nurse relate strong with implementation of BHD in the ER. Routine training, experience work, and adequate facilities​ support improvement quality implementation of BHD. It is recommended that the house Sick in a way periodic to organize BHD training and repair facility BHD supporters in the ER.
EDUKASI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA Jannah, Raudatul; Salfarina, Anna Layla; Riskawaty, Heni Marlina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24342

Abstract

Diare adalah gangguan pada proses buang air besar yang ditandai dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari dan konsistensi tinja yang cair, dapat disertai dengan darah atau lendir. Menurut data World Health Organization, 2017 memperkirakan diare sebagai penyebab kematian kedua pada anak di bawah lima tahun dengan jumlah 525.000 anak setiap tahun. Secara global, diperkirakan ada 1,7 miliar kasus penyakit diare anak setiap tahun. Penyakit diare merupakan kondisi endemis di Indonesia dan merupakan salah satu potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang seringkali mengakibatkan kematian. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan informasi kepada keluarga tentang penyakit diare yang terdri dari pengertian, etiologi, Tanda dan gejala, Komplikasi, dan Pencegahan Diare. Dengan menggunakan metode ceramah, selanjutnya dilakukan Tanya jawab dengan peserta terkait materi yang diberikan. Peserta pengabdian sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 30 ibu balita tersebut, 100% semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan semua ibu balita dapat memahami cara pencegahan dan pengobatan penyakit diare.
EDUKASI KESEHATAN: MANFAAT SENAM KAKI DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN ENDOKRIN DAN PENCERNAAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Riskawaty, Heni Marlina; Jannah, Raudatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31192

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit kronis pada sistem endokrin dengan ciri-ciri utama berupa kadar glukosa dalam darah yang tinggi diikuti gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein dikarenakan tubuh tidak mampu untuk menghasilkan jumlah hormon insulin yang cukup menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif, ataupun keduanya sekaligus. Senam kaki diabetes adalah salah satu senam aerobik yang variasi gerakannya pada kaki. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi tentang senam kaki diabetes melitus dan cara melakukan senam kaki diabetes melitus melalui penyuluhan. Hasil yang didapatkan adalah adanya peningkatan pengetahuan pasien DM dan keluarga tentang senam kaki diabetes melitus dan cara melakukan senam diabetes mellitus setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Peserta tampak antusias, dan peserta dapat memahami senam kaki DM dan mendemonstrasikan senam kaki Diabetes mellitus.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KESADARAN IBU TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DESA TAMANSARI Riskawaty, Heni Marlina; Jannah, Raudatul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39673

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pada pertumbuhan, yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), di tahun 2021 prevalensi stunting di Provinsi NTB sebesar 31,4%. Kemudian pada tahun 2022, prevalensi stunting naik menjadi 32,7%. Hal ini salah satunya disebabkan karena tinginya perkawinan di bawah umur di daerah tersebut. Sementara itu data Dinas Kesehatan Lombok Barat, pada 2020 ada 20,3%, kemudian pada tahun 2021 ada 22,71%, dan pada tahun 2022 ada 18,98%. Desa Taman sari merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lombok Barat yang menjadi prioritas penanganan stunting, karena kejadian stuntingnya tinggi sebanyak 141 anak. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting yaitu pengetahuan ibu, pengetahuan mengenai stunting sangatlah diperlukan bagi seorang ibu karena pengetahuan ibu yang kurang mengenai stunting, dapat menyebabkan anak beresiko mengalami stunting. Pemantauan kejadian stunting dapat dilakukan melalui pengukuran antropometri. Orang tua bayi dan balita di desa ini memiliki tingkat pendidikan yang rendah hingga menengah, dengan mayoritas ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga. Selain itu, tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai stunting masih tergolong rendah berdasarkan hasil wawancara singkat yang di lakukan oleh tim pengabdian. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan mengenai pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting. Peningkatan pengetahuan sebesar 48,11%.