Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas VII di UPTD SMP Negeri 12 Pematangsiantar Tahun Ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment dan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu kelas VII-4 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model Make A Match, dan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah), masing-masing berjumlah 32 siswa.Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 25 butir soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua butir soal valid (r hitung > r tabel = 0,349), dengan koefisien validitas tertinggi 0,7344 dan terendah 0,3542. Reliabilitas instrumen mencapai 0,860 > 0,396, sehingga tes dikategorikan reliabel. Uji normalitas data menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal (X² hitung < X² tabel), dan uji homogenitas menunjukkan kedua kelompok bersifat homogen (F hitung = 1,028 < F tabel = 1,804).Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 80 dengan standar deviasi 10,36, sedangkan kelas kontrol memiliki rata-rata 72,375 dengan standar deviasi 10,07. Uji t menunjukkan t hitung = 2,93 > t tabel = 1,67, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Make A Match berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, dan lebih efektif dibandingkan metode konvensional.