Zaman sekarang, masyarakat harus paham akan pentingnya kelestarian lingkungan, bahkan pada sektor industri harus dapat melakukan produksi yang ramah akan lingkungan. Tetapi masih banyak perusahaan yang belum paham akan keuntungan apabila mereka menerapkan Akuntansi Hijau. Jika dilihat dari konsumen zaman sekarang yang semakin paham akan pentingnya lingkungan, maka dapat dikatakan sebuah peluang atau manfaat apabila perusahaan menerapkan Akuntansi Hijau. Green accounting merupakan pencatatan atau pelaporan biaya yang secara tidak langsung dari kegiatan atau aktivitas produksi pada perusahaan. Tujuan dari penelitian yaitu sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana keterdapatan pengaruh dari Green Accounting atau Akuntansi Hijau pada Kinerja Keuangan (ROA), (ROE), dan (NPM) pada perusahaan Semen Indonesia Tbk. Metode yang digunakan berfokus untuk menguji teori dan hipotesis dengan mengukur variabel penelitian secara numerik atau menggunakan metode jenis kuantitatif. Analisis statistik inferensial digunakan dalam teknik analisis data, teknik pengujian hipotesis yang umum melibatkan penggunaan uji statistik seperti uji normalitas, uji regresi, dan uji T yang menjelaskan bagaimana hubungan hubungan antara variabel independent (X) terhadap variabel dependen (Y). Didapatkan kesimpulan dari pengujian menunjukan green accounting tidak memiliki pengaruh terhadap return on assets, green accounting tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan (ROA), (ROE), dan (NPM).