Kabupaten Sijunjung memiliki AKI yang cukup tinggi pada tahun 2020 yaitu 143,3 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2022 menyumbang 5 kasus kematian maternal. Perbaikan kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan khususnya kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader kesehatan tentangĀ deteksi dini kehamilan berisiko dan meningkatkan cakupan kunjungan ANC sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu. PKM ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab terkait penyuluhan dengan tema edukasi deteksi dini kehamilan berisiko pada ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan di Kenagarian Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung dengan pendekatan analisis situasi dan masalah. Hasil kegiatan diperoleh sebagian besar (86%) ibu hamil telah melakukan kunjungan secara teratur ke puskesmas dan kurang dari setengah (40%) kader dan ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Disimpulkan tingkat pengetahuan, motivasi dan perilaku masyarakat tentang deteksi dini kehamilan berisiko pada ibu hamil masih kurang, perlu dilakukan penyuluhan, edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak khususnya deteksi dini kehamilan yang berisiko.