Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EDUKASI DETEKSI DINI KEHAMILAN BERISIKO PADA IBU HAMIL DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS Andriani, Liza; Ernita, Lisa; Febria, Chyka; Yasti, Miftah Amalia; Anggraini, Yuliza; Selvia, Frada; Nazwa Aprillia, Nurul; Qalbani, Hazzahra
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v7i2.3379

Abstract

Kabupaten Sijunjung memiliki AKI yang cukup tinggi pada tahun 2020 yaitu 143,3 per 100.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2022 menyumbang 5 kasus kematian maternal. Perbaikan kesehatan masyarakat perlu ditingkatkan khususnya kesehatan ibu dan anak. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader kesehatan tentang  deteksi dini kehamilan berisiko dan meningkatkan cakupan kunjungan ANC sehingga bisa menurunkan angka kematian ibu. PKM ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab terkait penyuluhan dengan tema edukasi deteksi dini kehamilan berisiko pada ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan di Kenagarian Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung dengan pendekatan analisis situasi dan masalah. Hasil kegiatan diperoleh sebagian besar (86%) ibu hamil telah melakukan kunjungan secara teratur ke puskesmas dan kurang dari setengah (40%) kader dan ibu hamil memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Disimpulkan tingkat pengetahuan, motivasi dan perilaku masyarakat tentang deteksi dini kehamilan berisiko pada ibu hamil masih kurang, perlu dilakukan penyuluhan, edukasi dan sosialisasi tentang kesehatan ibu dan anak khususnya deteksi dini kehamilan yang berisiko.
Pengaruh Pemberian Kerupuk Singkong Ebi terhadap Perubahan pH Saliva pada Anak Balita Stunting Annisa, Nurul; Ernita, Lisa; Minarti, Minarti; Bayu Argaheni, Niken; Arfiah
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i2.21828

Abstract

Objective: Stunting in toddlers can increase the risk of dental caries due to disruptions in salivary gland growth caused by the shrinkage of salivary glands resulting from oral cavity conditions and reduced saliva flow. This study aims to evaluate the influence of cassava chips with shrimp (ebi) consumption on saliva acidity levels in stunted toddlers in the Work Area of Pekkae Health Center, Barru Regency. Methods: The research method used a Pretest-Posttest Control Group Design, with two randomly selected groups given a pretest to determine the initial conditions and any differences between the experimental and control groups. The study population included all stunted toddlers in the Work Area of Pekkae Health Center, totaling 190 toddlers, and the sample was selected based on inclusion criteria, including toddlers experiencing stunting, aged 36-59 months, having teeth, able to participate in the intervention, without allergies, and able to follow the cassava chips with shrimp (ebi) feeding schedule. A total of 32 toddlers were selected using purposive sampling. The statistical test used was the Wilcoxon test. Results: The research results showed significant findings in saliva acidity levels in Week 1 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.002), Week 2 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.001), Week 3 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.003), Week 4 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.002), and Week 5 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.001). The overall Asymp. Sig. (2-Tailed) value was 0.003, indicating a significant change before and after the consumption of cassava chips with shrimp (ebi). Conclusion: The conclusion of this study is the influence of cassava chips with shrimp (ebi) on changes in saliva pH in stunted toddlers. It is hoped that the general public, especially parents, will prioritize the oral health of toddlers
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT INTERNASIONAL: MEMBERIKAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK UNTUK MENINGKATKAN STIMULASI MOTIVASI ANAK DALAM BELAJAR Yasti, Miftah Amalia; Andriani, Liza; Anggraini, Yuliza; Mariyona, Kartika; Nugrahmi, Mega Ade; NR, Pagdya Haninda; Febria, Chyka; Ernita, Lisa; Sukmawati, Yofa; Putri, Rilly Yane; Angellina, Shinta
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v8i1.3760

Abstract

Pemberian stimulasi di lingkungan sekolah sangat efektif mengoptimalkan perkembangan anak karena hampir sepertiga waktu anak dalam satu hari dihabiskan di sekolah. Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) dilakukan untuk belajar bagaimana stimulasi sesuai perkembangan anak sehingga membantu mengoptimalkan perkembangan psikomotor anak usia sekolah. PKM Internasional yang dilakukan oleh dosen kebidanan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang bertujuan memberikan terapi kelompok terapeutik (TKT) yang berguna untuk meningkatkan stimulasi anak dalam belajar pada siswa di sanggar PCIA Malaysia. PKM ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan game dalam mengedukasi peserta PKM. Hasil kegiatan sebelum dikenalkan TKT sebagian siswa tidak fokus dalam kegiatan. Dan siswa mengikuti arahan dan instruksi serta fokus setelah digunakan metode TKT. Dimana TKT memiliki peran penting dalam stimulasi motivasi peserta dalam belajar. Disimpulkan TKT efektif dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Perlu dilakukan Terapi Kelompok Terapeutik (TKT) yang kontiniu pada anak usia sekolah
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. N Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Di Puskesmas Salido Sukmawati, Yofa; Syam, Asmawati; Andriani, Liza; Ernita, Lisa; Febria, Chyka; Amalia Yasti, Miftah
JIDAN: Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 5 No. 2 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jidan.v5i2.1779

Abstract

Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan masalah gizi yang berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan, dan janin. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan kebidanan komprehensif pada ibu hamil trimester dua dengan KEK di Puskesmas Salido. Subjek penelitian adalah Ny. N, G1P0A0H0, usia kehamilan 26–27 minggu. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil menunjukkan nafsu makan sudah kembali normal, berat badan, LILA dan Hb sudah mengalami kenaikan. Asuhan kebidanan yang diberikan berupa pemeriksaan fisik menggunakan standar 10T, dilanjutkan memberikan konseling kepada pasien mengenai kehamilan yang sehat dan pola asupan gizi yang dibutuhkan saat kehamilan, kemudian pemberian makanan tambahan (PMT). Disimpulkan bahwa asuhan kebidanan yang diberikan selama 4 minggu selalu mengalami perkembangan signifikan per minggunya dan terlaksana dengan baik.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANAK AIR PADANG yasti, miftah amalia; Febria, Chyka; Andriani, Liza; Ernita, Lisa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 2 (2023): November 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i2.2105

Abstract

ABSTRAKTiga terlambat yang diketahui pada kunjungan ANC penyebab tingginya AKI.Kota Padang dengan 23 puskesmas target cakupan Bumil K4 adalah 100%, puskesmas Anak Air k4-nya hanya 77,4% dan wilayah kerjanya dengan penyumbang kasus AKI tertinggi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor apasaja yang berhubungan dengan kunjungan ANC di wilayah kerja puskesmas Anak Air Padang.Penelitian ini bersifat analitik dengan desain crosssectional, dilakukan di 11 Posyandu Kenanga Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang.Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil TMIII berjumlah 53 orang.Sampel diambil secara total sampling dengan jumlah 43orang.Pengambilan data dengan wawancara pada responden berpedoman pada kuesioner,teknik pengolahan data diolah secara komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat.Hasil penelitian 28responden(65,1%)tidak lengkap melakukan kunjungan ANC.Didapatkan 24responden berpengetahuan rendah tidak lengkap melakukan kunjungan ANC(92,3%).Ketersediaan sarana ada 9responden(64,3%) tidak lengkap pelaksanaan kunjungan ANC.Serta 23responden(85,2%)yang kurang baik pelaksanaan konseling bidan tidak lengkap melakukan kunjungan ANC.Disimpulkan ada hubungan pengetahuan ibu dan konseling bidan terhadap kunjungan ANC sedangkan ketersediaansarana tidak berhubungan terhadap kunjungan ANC.
Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Pelecehan Seksual Pada Remaja Di SMAN 1 Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Tahun 2023 Efendi, Yuly Ratna; Nugrahmi, Mega Ade; Ernita, Lisa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7897

Abstract

Pelecehan seksual merupakan tindakan yang berkonotasi seksual yang hanya diinginkan oleh salah satu pihak seseorang untuk memuaskan hasrat seksualnya, Tujuan penelitian ini di lakukan adalah untuk mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja yaitu faktor internal yang timbul dari diri pelaku, faktor eksternal yang timbul dari korban pelaku pelecehan seksual. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan tektik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan menggunakan rumus slovin, jumlah sampel yang di dapat sebanyak 86 orang responden, Penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian di dapat sebanyak 44 siswa/I (51,2%) siswa/I Sangat Setuju faktor internal dorongan seksual pelaku penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, sebanyak 50 0rang siswa/i (58,2%) Sangat Setuju Faktor eksternal peranan orang tua penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, sebanyak 51 0rang siswa/I (59,3 %) Sangat Setuju Faktor eksternal kurangnya pendidikan seks dari orang tua penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja, dan sebanyak 50 0rang siswa/i (58,1%) Sangat Setuju Faktor eksternal lingkungan penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja. Kesimpulan dari variable yaitu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pelecehan seksual pada remaja di SMAN 1 kecamatan Mandau adalah faktor Internal yaitu dorongan seksual pelaku dan faktor Eksternal yaitu peranan orangtua, kurangnya pendidikan seks dari orang tua dan lingkungan. Saran penelitian ini bagi tempat penelitian yaitu dapat menjadi referensi tambahan apa saja faktor- faktor penyebab terjadinya pelecehan seksual pada remaja serta dapat mencegah terjadinya tindakan pelecehan seksual baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
Pengaruh Pemberian Kerupuk Singkong Ebi terhadap Perubahan pH Saliva pada Anak Balita Stunting Annisa, Nurul; Ernita, Lisa; Minarti, Minarti; Bayu Argaheni, Niken; Arfiah
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v9i2.21828

Abstract

Objective: Stunting in toddlers can increase the risk of dental caries due to disruptions in salivary gland growth caused by the shrinkage of salivary glands resulting from oral cavity conditions and reduced saliva flow. This study aims to evaluate the influence of cassava chips with shrimp (ebi) consumption on saliva acidity levels in stunted toddlers in the Work Area of Pekkae Health Center, Barru Regency. Methods: The research method used a Pretest-Posttest Control Group Design, with two randomly selected groups given a pretest to determine the initial conditions and any differences between the experimental and control groups. The study population included all stunted toddlers in the Work Area of Pekkae Health Center, totaling 190 toddlers, and the sample was selected based on inclusion criteria, including toddlers experiencing stunting, aged 36-59 months, having teeth, able to participate in the intervention, without allergies, and able to follow the cassava chips with shrimp (ebi) feeding schedule. A total of 32 toddlers were selected using purposive sampling. The statistical test used was the Wilcoxon test. Results: The research results showed significant findings in saliva acidity levels in Week 1 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.002), Week 2 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.001), Week 3 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.003), Week 4 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.002), and Week 5 (Asymp. Sig. [2-Tailed] = 0.001). The overall Asymp. Sig. (2-Tailed) value was 0.003, indicating a significant change before and after the consumption of cassava chips with shrimp (ebi). Conclusion: The conclusion of this study is the influence of cassava chips with shrimp (ebi) on changes in saliva pH in stunted toddlers. It is hoped that the general public, especially parents, will prioritize the oral health of toddlers