Samosir, Fransiska Timoria
Universitas Bengkulu

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Information Searching Behaviour in Efforts to Complete Postgraduate Students’ Theses Sa'ban, Andriani; Samosir, Fransiska Timoria; Sa'diyah, Lailatus
IQRA`: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 18, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v18i1.19453

Abstract

Researchers found that University of Dehasen Bengkulu postgraduate students strongly favored online resources when seeking information. These students utilized platforms such as Google Scholar and Unived journals to meet their research needs due to the extensive information requirements of their studies and the restricted library collection. The study uncovers a consistent pattern in their information-seeking behavior using a qualitative and descriptive approach. Students usually begin by selecting their sources and then dedicate approximately 1-2 hours each day to searching, comparing information, and monitoring updates. Tasks such as verifying and extracting information were frequently neglected. The study concludes that the students' search strategies consist of initiating, chaining, browsing, differentiating, and monitoring. When searching for information, the processes of extracting and verifying are often neglected due to being deemed insignificant. All students engage in the conclusion phase when finalizing their information search. Postgraduate students exhibit strong skills in selecting suitable information sources, choosing relevant sources, employing effective search strategies, critically evaluating information, and synthesizing information from diverse sources.Banyaknya informasi yang dibutuhkan mahasiswa pascasarjana, menjadikan mahasiswa menjadi makhluk yang sangat membutuhkan informasi. Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Universitas Dehasen Bengkulu melakukan pencarian sumber informasi sepenuhnya menggunakan internet, dikarenakan lebih efektif dan efisien serta tidak adanya koleksi di Perpustakaan Universitas Dehasen Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa pascasarjana melakukan pencarian informasi dengan memulai pencarian informasi dengan menentukan sumber informasi yang akan digunakan, melakukan pencarian melalui website google scholar dan jurnal Unived dengan menghabiskan waktu sekitar 1-2jam/hari, membandingkan informasi, memantau perkembangan sumber-sumber informasi, dan mengekstrak dan memverifikasi  informasi di anggap tidak penting, serta mengakhiri pencarian informasi dengan mematikan komputer/handphone. Pada akhir pencarian mahasiswa mendapatkan informasi yang memuaskan selama pencarian informasi, dapat dikatakan bahwa starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, cenderung sama.  Dalam pencarian informasi, extracting dan verifying tidak dilakukan karena dianggap tidak penting. Ending dilakukan oleh semua mahasiswa sebagai akhir dalam penyelesaian pencarian informasi. Mahasiswa pascasarjana menunjukkan kemampuan yang baik dalam memilih sumber informasi yang tepat melalui sumber informasi yang mereka gunakan, mampu memilih sumber informasi yang relevan, menggunakan strategi pencarian informasi yang tepat, mampu mengevaluasi informasi dengan kritis, mampu mensistensi informasi dari berbagai sumber.
Use Of The Dehasen Library Instagram Account In Library Branding Efforts Fadila, Hafiza Nurul; Darubekti, Nurhayati; Samosir, Fransiska Timoria
IQRA`: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 18, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v18i2.21939

Abstract

Branding is an effort to build a positive identity and image for an institution. This research aims to understand the branding process carried out by the Dehasen Library through its Instagram account @perpustakaan_unived. Using Field Research methods with a qualitative approach, data was collected through three techniques: observation, interviews, and documentation. This study analyzed the digital marketing communication strategy of the library based on the SOSTAC theory. The research results indicate that although branding through Instagram is an essential effort to promote the library, the branding efforts by the Unived Library are not yet optimal. The Dehasen Library has implemented digital branding management steps including situation analysis, objective setting, strategy development, tactic determination, action implementation, and control. However, several indicators have not been properly implemented, such as communication, time-setting, program planning, and training. One of the reasons for this is the lack of attractive Instagram content management and the absence of dedicated human resources (HR) for managing the Instagram account. In summary, despite the Dehasen Library following some of the digital branding management steps according to the SOSTAC model, there are key aspects that need improvement to optimize digital branding. Recommendations for improvement include enhancing  the quality and frequency  of Instagram content, involving suggestions and feedback from followers to create more engaging content, and providing training for the staff responsible for managing social media. With these steps, the library is expected to increase the number of Instagram viewers and strengthen its positive image among students and the academic community.
Information Seeking Behavior of S1 FISIP Students, University of Bengkulu In Finding Reliable News Sources Through Tik Tok Sapitra, Delta; Samosir, Fransiska Timoria
IQRA`: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/iqra.v19i1.23863

Abstract

Penelitian ini menganalisis perilaku pencarian informasi mahasiswa S1 FISIP Universitas Bengkulu dalam mencari informasi melalui TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Dari hasil kuesioner yang telah diperoleh, kemudian dilakukan tabulasi data dan dianalisis menggunakan pengolahan data statistik. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Hasil penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa mayoritas responden dalam mencari sumber informasi melakukan tahapan-tahapan dalam mencari kebutuhan informasinya. Mahasiswa memiliki sikap positif dalam mencari informasi mengenai sumber berita terpercaya melalui TikTok. Mereka cenderung tertarik, didorong oleh mata kuliah, memilih topik dengan cermat, mencari dari berbagai sumber, mengajukan pertanyaan dengan baik, menyebarkan keakuratan informasi, dan merasa puas dengan hasil pencarian. TikTok digunakan oleh pelajar untuk mendapatkan berita atau informasi, mereka masih meragukan keakuratan informasi yang terdapat pada TikTok. Mahasiswa berusaha memperoleh dan memverifikasi keakuratan informasi dengan cara mencari sumber selain TikTok. Namun, mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk mencari dan mengakses informasi yang mereka butuhkan, dan merasa terdorong untuk mencari informasi tambahan dari sumber lain setelah menggunakan TikTok.