Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penurunan Kadar Logam Besi(Fe) dan Mangan(Mn) pada Air Sumur Bor Menggunakan Metode Filtrasi Upflow Syukria Putra, Tri; Adisti, Tri; Gusri, Lailal
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v7i1.36656

Abstract

Air sumur bor merupakan salah satu cara untuk mendapatkan air tanah. Air tanah memiliki beberapa kerugian atau kelemahan dibanding sumber air lainnya karena air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi tinggi. Zat-zat mineral tersebut antara lain berupa logam Logam Fe dan Mn. Adanya Fe dan Mn dalam jumlah yang berlebih dalam air tanah dapat menimbulkan bau yang menyengat, endapan dan menambah kekeruhan hingga menyebabkan kesadahan. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar Fe, Mn dan parameter fisika dalam air sumur bor menggunakan metode filtrasi upflow. Media filtrasi yang dapat menurunkan kadar Fe dan Mn menggunakan zeolit, antrasit dan pasir silica. Pengambilan sampel air tanah dari tiga titik sampling berdasarkan jarak antar titik dan kedalaman. Berdasarkan data penurunan kadar logam Fe dan Mn pada air sumur bor yang telah melalui proses penjernihan dengan menggunakan metode filtrasi upflow. Filtrasi upflow ini dapat menurunkan kadar Fe dengan rata-rata 1,38 mg/l atau 83,4 %, Kadar Mn dengan rata-rata 0,239 mg/l atau 90,1 %, Kadar pH dengan rata-rata 0,30 atau 4,94% dan kekeruhan dengan rata-rata 5 atau 42,2%. Menunjukkan bahwa metode filtrasi upflow dengan menggunakan media antrasit dinilai sudah efektif dalam menurunkan kadar Fe, Mn dan cukup efektif dalam menurunkan parameter pH dan kekeruhan didalam air sumur bor.
Analisis Metode Elektrokoagulasi dalam Penurunan Besi, Mangan dan Total Suspended Solid pada Air Gambut Enaya Primsa Br Perangin Angin; Gusri , Lailal; Syukria Putra, Tri; Abdul Manab
Jurnal Serambi Engineering Vol. 10 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peat water originates from the incomplete decomposition of plant material in low-lying and swampy areas. It has properties that can harm human health, such as high acidity and a reddish-brown colour. It also contains dissolved metals, such as iron and manganese, and has a high organic content. The aim of this study is to treat peat water using the electrocoagulation method in order to improve its quality in line with clean water quality standards. Electrocoagulation uses electrical energy to coagulate solids and reduce the content of dissolved metals. This study was conducted using peat water from Pandan Jaya Village in the Geragai District of the East Tanjung Jabung Regency in the Jambi Province. Electrical voltages of 10, 20 and 30 volts were used, as well as contact times of 60, 120 and 180 minutes. After electrocoagulation treatment, the results showed that iron levels decreased by 98% (from 4.28 mg/L to 0.0871 mg/L), manganese by 87.6% (from 0.2667 mg/L to 0.0330 mg/L), total suspended solids by 92.2% (from 24.43 mg/L to 1.9 mg/L), and pH by 100% (from 3.10 to 7.41). These results suggest that electrocoagulation is an effective method of reducing peat water pollution and improving its quality to meet national clean water standards.