HUDZAIFAH, AHMAD FAAZA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Toshihiko Izutsi dan Makna Semantik atas Din dalam Al-Qur'an: Studi Buku Relasi Tuhan dan Manusia HUDZAIFAH, AHMAD FAAZA; FAUZI, AHMAD
At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 4 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/at-tahfidz.v4i2.269

Abstract

Dalam kitab Al-Mu`jam al-Mufahras Li al-Fadhi al-Qur`an al-Karim, Al-Baqi menyebut bahwa kata Dīn dalam Al-Qur’an ditemukan sebanyak 92 kali, yang terletak pada 82 ayat yang berbeda. Dengan sangat banyaknya kata Din tersebut, ia menjadi persoalan tersendiri ketika umum dimaknai hanya sebatas “agama”. Melalui pendekatan kualitatif-deskriptif, tulisan ini akan menganalisis makna din menggunakan teori semantik Izutsu. Alasan pemilihan Izutsu, menurut penulis, didasarkan pada metode tawaran semantiknya yang terbilang unik, samping itu Izutsu sendiri merupakan sarjana non-muslim sehingga diharapkan dapat memberi sudut pandang outsider dalam memandang masalah ini. Data primer dalam penelitian ini, diambil dari buku relasi Tuhan dan Manusia karya Izutsu. Buku ini menjadi rujukan utama dalam memahami pemikiran semantika Izutsu, termasuk mengenai makna semantik term Din dalam Al-Qur’an. Hasil penelitian ini ialah bahwa Izutsu beserta pemikiran semantiknya tentang din dalam Al-Qur’an pada bagian-bagian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Izutsu dengan pendekatan semantiknya. Berusaha melacak perkembangan makna din melalui syair-syair jahiliyyah yang berakhir kepada Din dalam pemahaman Izutsu berakar kepada makna kebangkitan dan kepatuhan.
Ruqyah Practice as Islamic Medicine: A Living Qur'an Study Hudzaifah, Ahmad Faaza
Jurnal Studi Sosial Keagamaan Syekh Nurjati Vol 4 No 2 (2024)
Publisher : Rumah Moderasi Beragama of Cyber Islamic University Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/sejati.v4i2.84

Abstract

This research discusses the existence of the practice of retaining the function of the Qur'an beyond its capacity as a revelation, namely "Medicine". The Tauhid Therapy House Nur Hidayah Bantul Yogyakarta (RTT NH) uses certain verses of the Koran, with the aim of healing. The author limits two important issues that need to be studied. How is the practice of reciting verses from the Qur'an as a healing medium in Ruqyah practice at the Tauhid Nur Hidayah Therapy House, Bantul, Yogyakarta? And what is the meaning of reading the verses of the Qur'an in the practice of ruqyah at the Tauhid Nur Hidayah Therapy House, Bantul, Yogyakarta, based on Karl Mainhemm's theory of Sociology of Knowledge? This type of research is qualitative research with field studies using three methods, namely observation, interviews and documentation. The data was analyzed by descriptive-analytic. The results of this study, ruqyah activities carried out at RTT NH are divided into three phases. Pre Therapy, Core Therapy, and Post Therapy. The meanings obtained from the practice of ruqyah in RTT NH are objective meaning, ekspresif meaning, and documentary meaning.