Kosasih, Vidiani Trimulya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI TRADISIONAL PADA MASA PANDEMI Kosasih, Vidiani Trimulya; Komalasari, Heni; Sabaria, Ria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 03 (2023): Desember, 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i03.37307

Abstract

Pendidikan norformal pada lembaga pendidikan salah satunya yaitu kegiatan ekstrakurikuler tari khususnya tari tradisional di SMAN 1 Serang Baru. Pembelajaran tari tradisional pada kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara daring pada masa pandemi Covid-19. Meskipun ekstrakurikuler dilakukan secara daring, peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler tari di SMAN 1 Serang Baru tetap antusias dalam melaksanakan kegiatan, baik di dalam sekolah maupun kegiatan diluar sekolah yang dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran tari tradisional secara daring dan hasil pembelajaran secara daring pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Serang Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif.dengan pendekatan.kualitatif. Pengumpulan.data yang.dilakukan.peneliti melalui wawancara, .observasi, kuesioner atau angket, studi.literasi serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan terbagi menjadi 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dapat mendeksripsikan mengenai proses pembelajaran tari tradisional secara daring pada kegiatan ekstrakurikuler dan hasil pembelajaran tari tradisional secara daring dengan materi yang diberikan yaitu gerak dasar tari. Pembelajaran ekstrakurikuler menggunakan metode video based learning dan blended learing yang hanya efektif sebesar 50%. Kendala dalam proses pembelajaran daring pada kegiatan ekstrakurikuler adalah tiadanya pelatih dan siswa masih kurang memahami materi yang diberikan.