<![CDATA[ABSTRAKIlmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir logis dan sistematis untuk menambah pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep ilmiah. Namun kenyataannya pelajaran mata pelajaran IPA tidak berjalan dengan baik karena kurangnya kerjasama peseta didik, sehingga pembelajaran masih dalam kendali guru. Dalam setiap pertemuan kelas IX SMA Madani Makassar, peserta didik hanya mendapat catatan terus menerus dan sedikit penjelasan tentang materi sehingga peserta didik bosan. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan melaksanakan tahap tindakan siklus I dan menggunakan model pembelajaran kelompok Investigaton. Model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IPA. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan praktik proses pembelajaran di kelas. Rancangan penelitian tindakan kelas teridiri dari beberapa siklus dan memiliki dua varian, namun fokus utamanya adalah pemulihan, observasi, atau meditasi. Saat melaksanakan penelitian tindakan kelas, guru mengamati pembelajaran melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki pembelajaran agar hasil belajar siswa terus meningkat. . Pada penelitian ini dilakukan dua mata kuliah dengan menggunakan desain studi kohort untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah yang ditawarkan dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada setiap mata kuliah.Berdasarkan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran kelompok atau Group Investigation (GI) pada siklus I, hasil belajar klasikal siswa pada kategori sedang mencapai 45,4%. Pada siklus tahap II hasil belajar siswa pada pendidikan klasikal dengan kategori sangat tinggi meningkat menjadi 81,82%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model belajar kelompok materi sistem reproduksi manusia di kelas IX SMP Madani Makassar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci: model, pembelajaran, group investigation (GI) ]]>
